Ketua FKUB Kepri Handarlin Umar di Karimun Serukan Kerukunan Umat Beragama,

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepulauan Riau (FKUB-Kepri), Handarlin Umar menekankan pentingnya kerukunan umat beragama.

Dalam advokasi pedoman kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama di Kabupaten Karimun, salah satu potensi retaknya kerukunan umat beragama ialah rumah ibadah.

Namun ia memastikan tidak menemukan kejadian itu di Provinsi Kepri.

"Penyebab keretakan dari kerukunan beragama yakni rumah ibadah. Tetapi Alhamdulillah sampai dengan hari ini di Kepri tidak menemukan terjadinya gesekan antara umat beragama dengan rumah ibadah," ujar Handarlin Umar di Gedung Nasional, Kamis (18/7/2024).

Ia menjelaskan jika pemeliharaan kerukunan umat beragama tertuang dalam Peraturan Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 9 dan 8 Tahun 2006.

Umar menambahkan berdirinya rumah ibadah bertujuan untuk memberikan kenyamanan saat menjalani ibadah bukan untuk menimbulkan kerusuhan di antara umat beragama.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin agar kita bersama bisa memahami peran Pemda untuk menjadi kekuatan penggerak dan memperkokoh kerukunan umat beragama," ujarnya.

Secara khusus advokasi ini akan mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung peraturan.

Dengan tujuan agar mewujudkan kesejahteraan sosial di tengah-tengah masyarakat dengan adanya perbedaan beragama.

"Melalui kegiatan ini juga kita bisa lebih memahami keberagaman dan toleransi. Dari situ kita bisa membangun masyarakat yang harmonis tanpa memandang latar belakang agama dan suku," ujarnya.

Umar menyebut kemajuan daerah sangat ditentukan dari aspek terjaganya rasa toleransi yang tinggi antar umat beragama.

Baca juga: Profil Muhammad Taufiq Beruntung Jadi Anggota DPRD Provinsi Kepri, Punya Basis Setia di Karimun

Dengan begitu, arus dan perputaran ekonomi cenderung lebih stabil.

"Sikap hidup di antara keberagaman, agar bisa berbeda agama tapi rasa keharmonisan itu tetap harus kita jaga bersama-sama," ujarnya.

Selain itu, Umar menegaskan keberagaman suku, etnis dan budaya di Kabupaten Karimun relatif terjaga dengan baik.

Sementara Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, dalam mewujudkan rasa toleransi yang terlihat jelas pada perayaan hari-hari besar keagamaan.