Bank Indonesia Kepri

Sosialisasi Tim ERB Bikin Pelajar SDN 003 dan MTS Tambelan Semakin Cinta Bangga dan Paham Rupiah.

Penyuluhan cara menggunakan uang sejak usia dini dan kalangan pelajar, dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI) Wilayah Kepri di Tambelan, Bintan.

ist
Siswa-siswi SDN 003 dan MTs Tambelan bersama guru berfoto di depan KRI Kerambit -627 di Pelabuhan Tambelan Bintan. 

TRIBUN BATAM.id, TAMBELAN - Penyuluhan cara menggunakan uang sejak usia dini dan kalangan pelajar, dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI) Wilayah Kepri, di aula serba guna Tambelan, Bintan, Senin (22/7/2024).

Sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) ini, diikuti antusias oleh pelajar dan para guru SDN 003 dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tambelan, Bintan, Kepri.

Mereka terlihat gembira mengikuti satu per satu acara yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Interaksi antara tim ERB dengan pelajar berjalan seru dan penuh dengan rasa bangga.

Seorang siswi SDN 003 Tambelan,  sedang menjawab pertanyaan dari tim ERB seputaran Cinta Bangga Paham Rupiah.
Seorang siswi SDN 003 Tambelan, sedang menjawab pertanyaan dari tim ERB seputaran Cinta Bangga Paham Rupiah. (ist)

Saling tanya jawab pun terjadi sepanjang sosialisasi berlangsung.

Baca juga: Warga Dabo di Lingga Antre Tukarkan Uang Lusuh dan Tak Layak Pakai di Bank Indonesia

Tim ERB lalu memberikan hadiah bagi pelajar yang mampu menjawab pertanyaan.

Sorak sorai, saling canda tawapun tak terhindarkan lagi.

Pertanyaan dan penegasan tentang CBP kerap di sampaikan berulang kali. Itu agar masyarakat dan para pejabat mengetahui secara pasti tentang uang rupiah.

Ketua Tim Edukasi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2024, Datje C. Suhajat memberikan bantuan kepada perwakilan SD 003 Tambelan.
Ketua Tim Edukasi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2024, Datje C. Suhajat memberikan bantuan kepada perwakilan SD 003 Tambelan. (ist)

Kampanye yang diinisiasi oleh Bank Indonesia ini merupakan upaya memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya peserta didik di pulau Terdepan Terluar dan Terpencil (3T) di Kepulauan Riau.

Cinta Rupiah ditunjukkan dengan mengenali, merawat, dan menjaga rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI.

Tujuan kegiatan tersebut adalah agar masyarakat Indonesia khususnya peserta didik lebih mencintai mata uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan sebagai kedaulatan bangsa.

Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu.

Cinta Rupiah berarti mengenal, merawat, dan menjaga rupiah. Cinta Rupiah bisa dilakukan dengan cara menjaga dan merawat uang rupiah serta tidak merusak uang rupiah dengan sengaja seperti melipat, mencoret, membasahi, meremas, atau bahkan dengan sengaja merobek uang.

Bangga Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan alat pemersatu bangsa.

Jadi, Bangga Rupiah berarti simbol kedaulatan, pembayaran yang sah, dan pemersatu bangsa.

Bangga Rupiah dapat dilakukan dengan cara selalu menggunakan uang rupiah sebagai alat pembayaran dan juga transaksi yang sah.

Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan.

Paham Rupiah berarti bertransaksi, berbelanja, dan berhemat. Paham Rupiah dapat dilakukan dengan cara mengetahui dan memahami rupiah sebagai nilai tukar dan cara menggunakannya.

Ketua Tim Edukasi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2024, Datje C. Suhajat mengatakan hari ini adalah hari kedua, dimana tim ERB menyambangi Pulau Tambelan, Bintan, setelah sebelumnya ERB sudah melakukan hal serupa di Dabo Singkep, Kabupaten Bintan.

"Kegiatan yang dilakukan ini selain edukasi, Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) juga diberikan kepada sekolah SDN 003, MTs dan Masjid Jami Dawatul Islamiyah Tambelan. Termasuk Sembako," kata dia.

Di sela-sela kegiatan, sebanyak 20 siswa-siswi dari SDN 003, dan MTs Tambelan ke Kapal Perang Republik (KRI) Kerambit - 627.

Para siswa ingin mengetahui bentuk dan fasilitas apa saja di KRI tersebut.

Apalagi program ERB ini merupakan kerjasama antara BI dengan TNI AL.

"Semoga anak - anak bisa cinta tanah air dan menjadi masa depan Indonesia yang luar biasa. Dimana kedaulatan rupiah dibangun dari anak-anak hingga dewasa," tuturnya.

Dia berharap agar masyarakat yang berdomisili di pulau 3T bisa lebih memahami Cinta Bangga Paham rupiah.

Termasuk menegakkan kedaulatan rupiah di NKRI.

Dilokasi yang sama, Kepala Sekolah MTsTambelan, Rima Nurzain mengatakan, dirinya sangat senang dan terbantu dengan hadirnya tim dari ERB ke Tambelan.

Selama ini, mereka kurang paham dengan cara merawat dan menggunakan uang rupiah.

Selain bisa menukarkan uang yang lusuh dan tak layak pakai, dia lalu meluapkan rasa kegembiraan lantaran mendapatkan bantuan genset dan televisi dari BI untuk MTs Tambelan.

"Terima kasih Bank Indonesia, ini bantuan yang luar biasa. Sebab di Tambelan sering mati lampu, sehingga kerja kami selau terlambat. Nah dengan bantuan ini sangat memudahkan aktivitas kami," ungkap Rima dengan raut wajah gembira.

Diakuinya, selama ini, MTs Tambelan memang jarang mendapatkan bantuan,
kebetulan MTs swasta sehingga tidak dibawah naungan Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan.

"Harapan kami semoga BI selalu berjaya, dan program ini menjadi agenda tahunan untuk membantu masyarakat di pulau 3T di Kepulauan Riau," harap Rima. (ron).

(TRIBUN BATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved