PEMBUNUHAN DI BATAM
Pembunuhan di Batam, Gondrong dan Mumun Ditangkap di Rumah Keluarganya
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Mumun dan Gondrong kabur ke rumah saudaranya yang beralamat di Desa Aman Damai, Langkat, Sumatera Utara.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelarian Gondrong dan Mumun berakhir di rumah saudara Mumun yang berinisial I di Langkat, Sumatera Utara.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Mumun dan Gondrong kabur ke rumah saudaranya yang beralamat di Desa Aman Damai, Langkat, Sumatera Utara.
Kaburnya keduanya atas bujuk rayu Gondrong, di Desa Aman Damai, Langkat, Sumatera Utara.
Setelah pihak kepolisian berhasil menemukan lokasi persembunyian keduanya, polisi segera melakukan penangkapan.
"Mereka ditangkap setelah melarikan diri ke rumah saudara Mumun di Langkat," ujar AKP Giadi.
Penangkapan yang dilakukan pada 24 Juli 2024, ini mengakhiri pelarian panjang mereka.
Pihak kepolisian akan melanjutkan pemeriksaan terhadap Gondrong dan Mumun untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian pembunuhan tersebut.
Sempat Ribut di Polsek Batuampar
Ketegangan menyelimuti Mapolsek Batuampar malam itu, 2 orang pemuda yaitu Muhibin dan Ahmad, berdiri dengan tatapan penuh luka yang mendalam, pada Kamis (25/7/2024).
Keduanya merupakan anak dari Samsudin, pria 60 tahun yang menjadi korban penikaman oleh Hermanto (Gondrong), yang tak lain merupakan selingkuhan Mumun (ibu tirinya).
Dimata sang anak, ayahnya adalah sosok yang bertanggung jawab, namun kepergian ayahnya membuat kedua anak laki-laki itu tak mudah memaafkan pelaku yang dengan kejinya menghabisi nyawa ayahnya tersebut.
"Anak mana yang terima ayahnya dibunuh? Apalagi itu selingkuhannya ibu tiri?," ujar Muhibin dengan suara bergetar.
Selama 1 bulan dalam pencarian, ia selalu terbayang sosok seperti apa yang tega membunuh ayahnya itu.
Sempat ada rasa syukur saat mendapatkan kabar pelaku pembunuhan ayahnya ditangkap, namun perasaan itu juga bercampur kesedihan mendalam.
Baca juga: Dua Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah di Lingga Dipindahkan ke Rutan Tanjungpinang
"Bersyukur sudah ditangkap, karena sudah sebulan ini kami kepikiran dimana pelaku yang bunuh ayah kami," sambung anak Samsudin, Ahmad.
Informasi pelaku telah diamankan dan tengah di bawa ke Batam, 2 anak Samsudin bersama kerabatnya datang ke Mapolsek Batuampar.
Tiba saat pelaku Gondrong keluar dari mobil penyidik Polsek Batuampar. Dengan tangan yang menggenggam erat, kedua anak Samsudin mencoba menahan air mata yang mengancam tumpah.
"Hoi," teriak salah satu anak Samsudin, yang tak mampu lagi menahan gejolak emosionalnya.
Pukulan tangan kanan salah satu anak Samsudin menyerempet bagian telinga kiri Gondrong, namun segera dipisahkan oleh anggota kepolisian.
Tak ada kata yang terucap dari Gondrong, pria 46 tahun itu hanya berlindung dibelakang anggota penyidik Polsek Batuampar saat digiring.
Baca juga: Anak Samsudi Emosi Saat Lihat Pelaku Pembunuh Ayahnya Tiba di Polsek Batuampar
Begitu juga dengan Mumun, ia hanya menunduk kala digiring ke ruang penyidik Polsek Batuampar.
Tidak ada kata maaf yang terucap dari keduanya, hanya menundukkan kepala, mungkin merasa sedikit malu atau takut, sebab sulit untuk dipastikan.
Anak Samsudin mengatakan luka yang mereka ciptakan terlalu dalam, dan tidak ada kata maaf yang bisa menyembuhkannya.
Pertemuan itu penuh dengan ketegangan yang berat, dipenuhi oleh emosi yang tak terkatakan.
"Saya harap mereka mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, mereka kejam membunuh ayah kami," ujar anak ke 6 Samsudin.
Air mata tak tertahan lagi, isakan tangis terdengar lirih dari 2 anak Samsudin beserta anggota keluarganya yang melangkah keluar dari Mapolsek Batuampar.
Hingga saat ini, proses pemeriksaan terhadap 2 orang yakni Hermanto alias Gondrong dan Mumun tengah dilakukan di ruangan penyidik. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah).
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Korban Pembacokan di Batam Dimakamkan Kembali Setelah Kemarin Dibongkar Untuk Otopsi |
![]() |
---|
Polisi Ringkus Tersangka Pembunuhan di Batam saat HUT RI, Kapak Jadi Barang Bukti |
![]() |
---|
2 Kasus Pembunuhan di Batam yang Buat Heboh Warga Sagulung segera Direkonstruksi |
![]() |
---|
Buntut Pembunuhan di Batam Tewaskan Pelaut, Warga Sagulung Minta Tertibkan Kafe Sepanjang Sei Lekop |
![]() |
---|
Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita di Batam, Sering Lihat Korban di Sudut Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.