PEMBUNUHAN DI BATAM

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita di Batam, Sering Lihat Korban di Sudut Penjara

Iksan mengaku mengalami teror psikologis setiap malam sejak pembunuhan itu terjadi. Ia menyebut sering melihat sosok wanita yang ia bunuh muncul

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
Beres
Pelaku pembunuhan PSK Online, M Iksan (20), kini di penjara di Polsek Sagulung 

TribunBatam.id,Batam – Muhammad Iksan (19), pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang pekerja seks komersial (PSK) online bernama Vivi (30) mengaku tak bisa tidur nyenyak di dalam sel tahanan Polsek Sagulung.

Sejak ditahan, ia mengklaim kerap dihantui arwah korban, terutama saat dini hari. 

"Dia datang dua kali, jam 2 pagi. Saya gemetar. Dia berdiri diam di depan saya,” ujar Iksan dalam rekaman video.

Iksan mengaku mengalami teror psikologis setiap malam sejak pembunuhan itu terjadi. Ia menyebut sering melihat sosok wanita yang ia bunuh muncul di sudut ruang tahanan, kadang menangis, kadang hanya menatap tanpa suara.

"Saya merasa dia ada di pojok ruangan. Kadang dia nangis. Saya takut. Saya nyesal,”ungkap Iksan lirih. 

Meski kasusnya sudah memasuki proses hukum, kondisi mental Iksan tampak terguncang. Pengakuan tentang penampakan arwah Vivi menunjukkan rasa bersalah dan ketakutan mendalam menghantuinya.

Meski belum ada penilaian dari ahli psikologi, polisi menyatakan tetap akan memantau kondisi kejiwaan pelaku selama masa tahanan.

Kisah horor menyelimuti Iksan muncul setelah kasus pembunuhan berencana yang menggegerkan warga Sagulung beberapa hari lalu. 

Insiden bermula dari cekcok antara Iksan dan korban terkait bayaran Rp350 ribu usai melakukan hubungan. Dalam kondisi emosi dan gelap mata, Iksan menikam korban sebanyak 19 kali bahkan saat Via sempat melawan dan mencoba menyelamatkan diri.

Peristiwa tersebut terjadi di di kamar 201 RedDoorz kawasan Sagulung pada 2 Juni lalu. 

Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Aris Anwar membenarkan motif pelaku sepenuhnya terkait masalah tarif jasa kencan.

"Motifnya karena persoalan tarif kencan. Pelaku tak memiliki uang. Tidak ada motif lain,” tegas Aris, Sabtu (7/6).

Menurutnya, saat ini Iksan masih menjalani penahanan di sel Mapolsek, sambil menunggu pelengkapan berkas perkara untuk dilimpahkan ke Kejaksaan.

"Tersangka masih menjalani penahanan di sel Polsek. Kita masih melengkapi berkas perkaranya,” jelas Aris. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved