RSJKO BINTAN VIRAL
Viral di Bintan Layanan RSJKO Engku Haji Daud, Manajemen Rumah Sakit Beri Penjelasan
Viral di Bintan layanan RSJKO Engku Haji Daud Tanjunguban hingga manajemen buka suara. Apa yang terjadi?
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Viral di Bintan layanan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat atau RSJKO Engku Haji Daud di Tanjunguban.
Dalam postingan yang diunggah akun bernama Toni Toni pada Selasa (30/7), ia mengeluhkan lambannya pelayanan rumah sakit pemerintah itu dalam menangani pasien.
Keluarga pasien, menganggap pelayanan memang tidak ada perubahan.
Bahkan anaknya yang sedang mengalami demam tinggi dan datang ke RS dari jam 11 siang hingga beberapa jam harus menunggu, termasuk saat akan rawat inap.
Keluarga pasien berharap dari pihak Dinas kesehatan dan instansi terkait, menindaklanjuti permasalahan yang dialami oleh para keluarga pasien.
Status postingan itu menjadi ramai ditanggapi oleh netizen di kolom komentar.
Hingga Rabu (31/7/2024) sore, sudah 127 komentar dari warga net dan 220 lainnya memberikan tanda emot.
Salah satu akun Facebook bernama Ezimandalico Mandalico berkomentar, "Sudah bukan rahasia lagi hal seperti ini".
Akun lain, Nurullah Al Buthuni, mengatakan "Melayani dengan terpaksa, itu mottonya"
Dan masih banyak komentar pro kontra di status Facebook tersebut.
Penjelasan Rumah Sakit
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSJKO Engku Haji Daud Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Asep Guntur Sapari, melalui Kasi Pelayanan, dr Darfius angkat bicara.
Darfius mengatakan bahwa putra dari Toni yang mengeluhkan pelayanan RSJKO tersebut sudah dilayani oleh petugas dengan baik dan sesuai prosedur.
Hanya saja, dalam postingan itu kurang lengkap.
Baca juga: Griya Flamboyan RSJKO EHD Resmi Dibuka, Tingkatkan Layanan Kesehatan Jiwa di Kepri
Dia meminta agar disampaikan sesuai realita yang lengkap, agar masyarakat tidak menganggap RSJKO EHD menelantarkan pasien di IGD.
Karena hasil kroscek ke dokter IGD dan dokter anak serta status rekam medis pasien, masuk dengan demam pukul 11.30 WIB sudah langsung diperiksa dengan dokter IGD.
Selanjutnya, mengkonsultasikannya dengan dokter spesialis, sudah mendapat obat injeksi penurun demamnya dan sudah dipasang akses Vena berupa pemasangan vemplon infus untuk memasang akses obat dan cairan lanjutan sesuai intruksi.
Pukul 12.05 WIB, sudah diambil darah untuk pemeriksaan laboratorium.
Hasil pemeriksaan laboratorium bahkan menurutnya sudah keluar.
Baca juga: 12 Puskesmas dan Rumah Sakit di Bintan Tetap Buka Melayani Pasien yang Gawat Darurat
Kemudian diinfokan oleh dokter IGD bahwa pasien akan menjalani rawat inap.
Namun, saat dokter IGD akan melaporkan hasil laboratorium pasien dan obat-obatan lanjutan di rawat inap, dokter anaknya sedang ada cyto operasi.
Sehingga tertunda karena menunggu jawaban dari dokter anak, sebagai dokter penanggung jawab pasiennya.
Ia menjelaskan jika kondisi pasien dari tanda vital secara umum terpantau stabil sesuai catatan monitoringnya.
"Kami punya komitmen kuat agar RSJKO EHD terus lebih baik, bisa terus memperbaiki dan menambah layanan-layanan, dan kami perlu dukungan semua pihak. Apa bila masih perlu penjelasan secara langsung atau ada yang masih akan disampaikan, RSJKO selalay siap," ujar Darfius.
Baca juga: Polres Bintan Dapat Penghargaan dari Pemkab, Mampu Tangani Perkara Perempuan dan Anak
Pihak RSJKO juga bersedia bertemu langsung dengan Toni jika penjelasan ini dianggap belum lengkap.
"Kami undang pak Toni hadir ke EHD bila masih perlu penjelasan atau ada yang masih akan disampaikan. Terima kasih semuanya,semoga kita semua diberikan kesehatan jiwa raga dan terus menebar kebaikan," kata Darfius. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Hasil Kejuaraan Dunia Badminton 2025, Jojo, Alwi Farhan, Jafar/Felisha Menang, Sabar/Reza Kalah |
![]() |
---|
Daftar 8 Berita Populer Hari Ini, Remaja Putri Asal Karimun Ditemukan Lemas dalam Kontainer di Batam |
![]() |
---|
Mati Air di Batam Hari Ini, Air Batam Hilir Sebut Ada Gangguan Listrik di IPA Duriangkang |
![]() |
---|
Siswi SMP Digilir 12 Pemuda Selama Dua Bulan, Korban Dirudapaksa di Semak-semak |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kronologi Remaja Putri Asal Karimun Bisa Ada Dalam Kontainer di Nongsa Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.