NATUNA TERKINI
Berpotensi Longsor, BPBD Natuna Imbau Warga Waspada saat Beraktivitas di Gunung Ranai
BPBD Natuna imbau warga yang berada di sekitar Gunung Ranai berhati-hati. Itu mengingat kondisi tanah di sekitar gunung rawan longsor
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika mengimbau masyarakat berhati-hati ketika beraktivitas di sekitaran Gunung Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Imbauan ini karena kondisinya rawan longsor.
"Masyarakat kita imbau untuk berhati-hati, khususnya ketika dalam keadaan hujan karena rawannya tanah bergerak," kata Raja usai melaksanakan Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kamis (1/8/2024).
Ia melanjutkan, penanggungjawab potensi kebencanaan di daerah salah satunya adalah pra bencana yaitu pencegahan dan mitigasi bencana
"Kita tidak ingin terjadi lagi kejadian seperti longsor Serasan. Minimal tidak ada korban jiwa karena kita sudah antisipasi,” ucapnya.
Baca juga: BPBD Natuna Surati Badan Geologi, Antisipasi Potensi Longsor di Gunung Ranai
Menurutnya, saat ini dapat terlihat jelas di sekitaran puncak Gunung Ranai tampak garis-garis longsoran kecil.
Oleh karena itu, BPBD Natuna telah bersurat kepada Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi untuk melaksanakan penelitian dan penyelidikan terkait ancaman longsor tersebut.
Raja juga mengingatkan masyarakat sekitar, seperti petani yang mempunyai kebun di kaki Gunung Ranai, dan para pendaki untuk siap siaga dengan ancaman longsor. Terutama ketika terjadi hujan yang menyebabkan tanah rawan bergerak.
"Belajar dari kasus longsor Serasan, maka kita harus hati-hati ketika hujan dengan intensitas tinggi di wilayah kaki gunung,” ungkapnya.
Ia menambahkan, BPBD Natuna saat ini gencar memberikan layanan informasi melalui kanal media sosial dan radio hingga rajin mengadakan sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana.
Baca juga: BPBD Natuna Paparkan 83 Kasus Karhutla, Ajak Masyarakat Untuk Tidak Membakar Lahan
"Diharapkan dengan adanya informasi rawan bencana dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat terkait mitigasi serta penanggulangan dalam mengurangi dampak risiko bencana seminimal mungkin ini,” tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Kisah Zulkifli Guru Ngaji Rumahan di Natuna, Puluhan Tahun Wakafkan Hidup untuk Al-Qur’an |
![]() |
---|
Kapolres Pastikan Natuna Kondusif di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi di Indonesia |
![]() |
---|
Seorang Nelayan Desa Kerdau Natuna Hilang Usai Pergi Memancing, Tim SAR Gabungan Dikerahkan |
![]() |
---|
Perumda Tirta Nusa Perluas Layanan Air Bersih di Natuna, SPAM Ceruk Kini Resmi Diambil Alih |
![]() |
---|
Cegah Stunting Sejak Dini, DP3AP2KB Natuna Ingatkan Peran Remaja Hingga Calon Pengantin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.