PEMBUNUHAN WINA

Rekonstruksi Pembunuhan Wina Ungkap Momen Korban Dicekik dan Mayatnya Dilecehkan

Dari rekonstruksi yang digelar Polsek Sagulung, terungkap momen pelaku Zul Bahri habisi nyawa Wina dengan cara dicekik. Mayat korban juga dilecehkan

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
Rekontruksi Pembunuhan yang dilakukan Zul Bahri kepada Nelwina Tanjung alias Wina di Ruko Sayur Blok E no 11, Pasar Sagulung, Sagulung, Kota Batam, Jumat (2/8/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kejam, itulah yang dilakukan Zul Bahri (26) terhadap Nelwina Tanjung (22) alias Wina, kasir kios sayur di Komplek Pasar Sagulung Blok E nomor 11, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Batam.

Rekonstruksi yang digelar penyidik dari Polsek Sagulung bersama Kejaksaan, Jumat (2/8/2024) ungkap betapa sadisnya pelaku Zul Bahri menghabisi nyawa korban pada Jumat (5/7/2024) dinihari.

Pengamatan di lapangan saat rekonstruksi berlangsung, pelaku memperlakukan korban bak binatang. Korban dipukul, dicekik hingga akhirnya meninggal dunia.

Tidak cukup sampai di situ, setelah korban tidak bernyawa, pelaku menyeret korban ke kamar pelaku.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Wina di Batam, Adegan 2 dan 3 yang Mematikan Korban

Di situlah, pelaku melucuti pakaian korban dan melakukan persetubuhan layaknya suami istri.

Setelah puas dengan nafsu sesaatnya, pelaku membungkus korban dengan seprai yang ada di kamar pelaku.

Lalu pelaku turun ke lantai bawah mengambil plastik wrapping, selanjutnya membungkus korban mulai dari kepala hingga perut. Pelaku juga mengikat kaki korban dengan lakban.


Setelah membungkus dan mengikat kaki korban, pelaku selanjutnya membalikkan tempat tidur dan memasukkan mayat korban ke bawah tempat tidur.

Kejadian tersebut dilakukan pelaku antara pukul 2 hingga pukul 3, Jumat (5/7/2024) dinihari, saat karyawan lainnya sedang berangkat ke Pasar Induk Jodoh membeli barang dagangan.

Nelson, Sales Toko Sintia Hasibuan mengatakan, pelaku melancarkan aksinya saat semua karyawan tidak ada di ruko.

"Kita inikan toko sembako, belanjanya ke Pasar Induk Jodoh. Jadi setiap hari ini biasanya pukul 00.00 WIB, sudah berangkat belanja. Kebetulan pelaku ini sudah dua minggu tidak bekerja, jadi saat itu dia gak ikut belanja," katanya.

Sementara korban sendiri saat itu tidak ikut.

Baca juga: Rencana Menikahi Wina Kandas, Edward Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Kekasihnya

"Jadi pelaku inikan sudah bisa baca situasi, makanya dia berani berbuat begitu," kata Nelson.

Sementara mengenai penyebab pelaku hingga tega menghabisi korban tidak diketahui jelas.

"Selama ini kalau kita sampaikan nota, mereka baik, mereka semua karyawan Sintia Hasibuan itu sangat ramah dan sopan," kata Nelson.

(Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved