SPBU Batu 20 Bintan Bermasalah dan Disegel, Akan Dibuka Kembali Jika Proses Selesai

TRIBUN BATAM.id, BINTAN  -  SPBU Pertamina Batu 20 Kijang segera di buka kembali untuk masyarakat, Kabupaten Bintan. 

SPBU ini beberapa waktu lalu ditutup lantaran Bahan Bakar Minyak  (BBM) jenis Pertalite tercampur Solar.

Belasan sepeda motor pun sempat berasap dan nyaris rusak setelah mengisi BBM di SPBU tersebut. 

Direktur PT Sinar Mustika Bintan Batu 20 Kijang, Santo saat dikonfirmasi mengatakan saat ini proses perbaikan masih berlanjut.

"Kemungkinan 2 atau 3 hari lagi akan beroperasi kembali. Kemarin personel Polres Bintan juga sudah turun cek minyak di SPBU ini," kata Santo, Jumat (2/8/2024).

Pihak SPBU Batu 20 meminta maaf atas ketidaknyamanan ini.

Sebelumnya, belasan sepeda motor di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau mendadak berasap hingga mogok, Rabu (31/7/2024).

Baca juga: Viral di Bintan BBM Pertalite Campur Solar, Pengelola SPBU Minta Maaf

Peristiwa itu terjadi setelah mereka mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite  di SPBU, Kilometer 20 Kijang, Bintan. 

Kejadian itu terjadi sekira pukul 10. 00 WIB. Di duga Pertalite itu tercampur dengan Solar.

Seorang pengendara motor,  Kristian mengatakan dirinya kesulitan mendapatkan BBM semenjak SPBU tidak beroperasi.

"Saya sudah dua hari ini sulit cari Pertalite. Mau isi ke SPBU lain jauh kali," kata Kristian. 

Setiap hari, ia dan putranya kerap kali wara wiri di depan SPBU Pertamina KM 20 kijang, untuk memastikan kapan apakah sudah buka apa belum. 

Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Batam, Judi Online VIRAL Hingga Nasib SPBU Simpang KDA

"Saking sulit dapatkan minyak.  Hampir setiap 3 jam sekali saya cek ke SPBU KM 20 ini," kata dia.

Diapun mengakui senang setelah mendapat kepastian bukanya SPBU KM 20 kembali dalam waktu dekat. 

"Cepat -cepatlah buka hanya SPBU ini yang kami andalkan untuk isi BBM," katanya.