LINGGA TERKINI

Kasus DBD di Lingga, Puskesmas Dabo Lama Tangani 10 Kasus Demam Berdarah di 2024

Puskesmas Dabo Lama di Lingga catat ada 10 temuan kasus DBD di tiga wilah kerjanya sepanjang 2024. Dari jumlah itu paling banyak di Tanjung Harapan

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Dok. Puskesmas Dabo Lama untuk Tribun Batam
Kegiatan fogging yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan Dinkes Lingga bersama UPT Puskesmas Dabo Lama beberapa waktu lalu di wilayah yang terdapat kasus DBD 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menghantui warga Lingga. Kasus ini tersebar di sejumlah wilayah di Lingga.

Di Puskesmas Dabo Lama misalnya. Dari catatan, ada 10 temuan kasus DBD dari tiga wilayah kerjanya sejak Januari-Juli 2024.

Hal itu diungkapkan Rosi Suriani selaku Surveilans Puskesmas Dabo Lama.

Ia menjelaskan, temuan 10 kasus DBD ini terbagi lima di Desa Tanjung Harapan, empat Kelurahan Dabo Lama, dan satu di Desa Batu Berdaun.

Baca juga: Data Kasus DBD di Natuna, Puskesmas Ranai Ungkap 91 Kasus Demam Berdarah Hingga Juli 2024

"Sampai hari ini masih 10 temuan kasus DBD," ungkap Rosi saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Senin (5/8/2024).

Adapun penanggulangan DBD yang dilakukan pihaknya, yakni berupa penyelidikan epideomologi, pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pengambilan sample DBD dan fogging focus.

Ros menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai bentuk pelacakan kasus atau penyelidikan epideomologi dengan cara mengelilingi rumah warga yang terdampak kasus.

"Untuk kasus DBD saat dilakukan penanganan, memang masih ditemukan jentik-jentik di lingkungan rumah tangga, seperti di kaleng bekas, dispenser, pot dan lain-lain," ujarnya.

Untuk diketahui, DBD merupakan suatu penyakit epidemi akut yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

Baca juga: 53 Warga Tanjungpinang Terserang DBD Sepanjang Januari hingga Mei 2024, Ini Imbauan Dinkes

Untuk menanggulangi penyebaran penyakit DBD lanjutnya, maka dapat dilakukan pencegahan dengan 3M plus, yakni:

3M

- Menguras tempat penampungan air

- Menutup penampungan air

- Mengubur barang bekas

Plus

- Tidak menggantung baju sembarangan

- Tidur memakai kelambu

- Menabur larvasida

- Memelihara ikan pemakan jentik

Ia menyebutkan, UPT Puskesmas Dabo Lama melalui pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit telah melakukan fogging siklus kedua di lingkungan kasus DBD di wilayah kerja UPT Puskesmas Dabo Lama.

Kegiatan fogging bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Lingga ini, bertujuan untuk menekan penyebaran DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Di wilayah kerjanya, Desa Tanjung Harapan menjadi wilayah dengan kasus tertinggi, yakni 5 kasus.

Baca juga: Kasus DBD di Lingga Kepri Serang 35 Warga hingga April 2024

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Tanjung Harapan, Irwansyah mengungkapkan, kasus ini perlu menjadi perhatian bersama oleh masyarakat, khusus di RW 004 yang terdapat.

Irwan turut mengimbau warganya, untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya.

"Sesuai imbauan dari Puskesmas, cegah kasus ini dengan 3M," tambahnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved