Bintan Terkini

Enam Petugas Didukcapil Berangkat ke Pulau Terpencil di Tambelan Untuk Rekam e-KTP

Petugas tersebut akan menjalankan misi nya yakni melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e -KTP) di pulau Terdepan Terluar dan Terpencil

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bintan, Rusli. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  - Enam petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bintan berangkat ke pulau Pinang, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan. 

Mereka berangkat menggunakan kapal Roro dari Tanjunguban ke Tambelan, Minggu (4/8/2024). 

Petugas tersebut akan menjalankan misi nya yakni melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e -KTP) di pulau Terdepan Terluar dan Terpencil (3T).

Sebagaimana diketahui, Desa Pulau Pinang merupakan salah satu wilayah terluar di Kabupaten Bintan.

Desa ini merupakan pulau sendiri di bawah Kecamatan Tambelan dengan jarak tempuh sekitar 6 jam dari Pulau Tambelan dengan menggunakan kapal kayu.

Baca juga: Bupati Bintan Serahkan Santunan Kematian Rp42 Juta ke Ahli Waris Penyelenggara Pemilu

Kadisdukcapil Bintan, Rusli mengatakan, pihaknya akan melakukan jemput bola perekaman e-KTP ke wilayah terluar di Bintan yakni ke Desa Pulau Pinang.

“Tim yang terdiri dari 6 orang sudah berangkat ke Tambelan menggunakan RoRo dan kembali lagi ke Pulau Bintan dengan KM Sabuk Nusantara pada 13 Agustus 2024 mendatang,” sebut Rusli, Selasa (6/8/2024).

Dia mengatakan, perekaman e-KTP di Desa Pulau Pinang akan memanfaatkan jaringan internet berbasis satelit Starlink.

“Pemerintah Desa Pulau Pinang sudah ada starlinknya. Jadi, kita akan melakukan uji coba perangkatnya untuk perekaman e-KTP,” ungkapnya. 

Dia berharap, proses perekaman e-KTP di Desa Pulau Pinang berjalan lancar.

Baca juga: Warga Tambelan Bintan Minta Lampu PJU Diperbanyak saat Ngobrol Bareng Bupati Roby

Seorang warga Tambelan Agus saat dihubungi Tribun Batam.id,  mengapresiasi langkah Dinas Penduduk Kabupaten Bintan ini.

"Ini adalah kebijakan yang bagus.  Selama ini warga di Desa Pulau Pinang menunggu kedatangan petugas. Saya rasa ini merupakan hal yang paling menggembirakan," kata Agus.

Diakuinya,  warga di Desa Pulau Penang, memang banyak yang belum memiliki e -KTP.

Sebenarnya mereka mau bikin, hanya saja waktu dan akses keluar Pulau yang merupakan hambatan mereka. 

"Tapi syukurlah ada kesempatan ini, pasti dimanfaatkan oleh mereka dengan baik," kata dia. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved