Bintan Terkini
Puslitbang Polri Datang ke Polres Bintan, Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak jadi Atensi
Tim ingin melakukan penelitian tentang penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
TRIBUN BATAM.id, BINTAN - Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak kini jadi atensi Kepolisian Republik Indonesia.
Setiap polisi di wilayah di Indonesia selalu memperhatikan kasus tersebut.
Hal itu ditunjukkan lewat kedatangan Puslitbang Polri ke Polres Bintan, Rabu (7/8/2024).
Tim ingin melakukan penelitian tentang penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Kedatangan tim Puslitbang ke Polres Bintan dalam rangka meningkatkan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Penelitian itu mengusung tema “Melindungi yang Rentan Penanganan Polri terhadap Tindak Kekerasan pada Perempuan dan Anak”.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi upaya penanganan Polri terhadap kasus-kasus kekerasan yang dialami oleh kelompok rentan tersebut.
Baca juga: 25 Anggota DPRD Terpilih di Kabupaten Bintan Segera Dilantik, Ini Jadwalnya.
"Kita ketahui bersama bahwa pentingnya penelitian ini sebagai upaya peningkatan kualitas layanan kepolisian dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bintan," kata Waka Polres Bintan Kompol Amir Hamzah.
Dia berharap, agar hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi peningkatan perlindungan hukum dan sosial bagi kelompok rentan di wilayah Polres Bintan.
Tim Penelitian AKBP Ir. Dadang Sutrasno menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Polres Bintan.
"Kami datang untuk memberi saran, rekomendasi dalam meningkatkan dan memperkuat kinerja Polri dimasing-masing fungsi," ujarnya.
Baca juga: Jadwal Kapal Roro Bintan ke Batam Selasa 6 Agustus, Tak Ada Pelayaran 10.30 WIB dan 15.00 WIB
Pentingnya kerjasama dari seluruh pihak, baik internal Polri maupun eksternal, kata dia, bisa menyukseskan penelitian ini.
Dijelaskannya, metode penelitian yang akan digunakan, termasuk penayangan video riset terkait tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta kegiatan wawancara mendalam dengan pejabat utama (PJU) Polres Bintan.
Kegiatan ini melibatkan Focus Group Discussion (FGD) dengan pihak eksternal Polri, yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan di bidang perlindungan perempuan dan anak.
FGD bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang permasalahan, tantangan, dan solusi yang dapat diterapkan dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Hasil dari penelitian ini nantinya akan menjadi bahan rekomendasi bagi kebijakan Polri dalam menangani kasus-kasus serupa di masa mendatang," tuturnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
MBG di Toapaya Bintan Mulai Disalurkan, Siswa Senang, Sebut Kurangi Uang Jajan |
![]() |
---|
PKK dan BAZNAS Bintan Salurkan 5.849 Paket Manfaat ZIS untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Dugaan Penjualan Miras di Bintan Viral di Medsos, Kasatpol PP dan Kapolsek Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Putaran Gasing di Senja Kijang, Permainan Warisan yang Tak Usang di Sei Enam Bintan |
![]() |
---|
Pengakuan Sopir Kijang Usai Tabrak Sepeda Motor di KM 4 Tanjungpinang Viral di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.