KEPRI TERKINI

Hasil Ikan dan Kepiting Kepri Ekspor Tujuan Singapura, China Hingga Hongkong

Hasil laut Kepri mulai ikan hingga kepiting tujuan ekspor Singapura, China hingga Hongkong.

TribunBatam.id/Istimewa
Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Kepri melalui Satuan Pelayanan Natuna mensertifikasi komoditas perikanan senilai Rp 1,2 Miliar yang akan dikirim ke Hongkong, Kamis (8/8). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ikan jenis kepiting menjadi komoditas unggulan ekspor hasil perikanan dari Kepri.

Selain kepiting, ada ikan lobster tawar.

Dua jenis ikan itu menjadi angka penyumbang ekspor tertinggi pada komoditas perikanan Kepri yang dikirim ke luar negeri, Singapura China dan Hongkong.

Data Badan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melaporkan hingga awal Agustus 2024, komoditas unggulan Karantina Kepri dari sektor perikanan dengan volume tertinggi ada pada ikan jenis kepiting yaitu sebanyak 545.080 ekor.

Menyusul lobster tawar 362.640 ekor.

Sedangkan benih vaname ada sebanyak 237.581 ekor. Jika dilihat dari nilai ekonominya, nilai tertinggi ada pada ikan jenis kerapu yaitu senilai 18,42 miliar Rupiah.

Diikuti kepiting 15,27 miliar rupiah dan ikan betutu senilai 4,2 miliar Rupiah.

“Jumlah itu berdasarkan negara tujuan yang sudah diekspor ke Singapura, China dan Hongkong,” ujar Kepala Badan Karantina Kepri, Herwintarti, Jumat (9/8/2024).

Komiditas ikan tangkap itu, kata dia lebih banyak pengiriman dari Natuna. Badan Karantina Kepri mencatat hingga Juli 2024 jumlah ekspor ikan dari Natuna ada sebanyak 47.637 ekor ikan hidup.

Rinciannya kerapu cantang, kerapu macan, kerapu bakau dan lainnya dengan nilai ekonomis mencapai 6,28 miliar Rupiah.

Menurut Herwintarti tingginya jumlah ekspor ikan itu tidak terlepas dari letak geografis Kepri yang strategis berada di jalur pelayaran internasional, apalagi berbatas langsung dengan Vietnam, Kamboja dan Malaysia.

Baca juga: Karantina Kepri Sertifikasi Produk Perikanan Asal Natuna Tujuan Hongkong Total Rp 1,2 M

“Ini memiliki potensi dan tantangan yang besar dalam pembangunan perikanan, terutama Kepri dengan luas wilayahnya 96 persen adalah perairan,” katanya.

Pada Kamis (8/8) kemarin, Karantina Kepri melaporkan ada ribuan ekor jenis ikan hasil tangkap nelayan Natuna telah dikirim ke Hongkong. Pengiriman dilakukan langsung dari Natuna.

Namun sebelum dikirim, Karantina Kepri telah mensertifikasi komoditas perikanan yang dikirim itu.

Nilai ikan yang dikirim ditaksir mencapai 1,2 miliar Rupiah tujuan Hongkong.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved