Ini Respon Yova, Usai Tak Berpasangan Dengan Iskandarsyah di Pilkada Karimun

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Wacana pasangan calon Bupati Karimun Ing Iskandarsyah dan calon Wakil Bupati Yova Apriazir kini batal maju dalam Pilkada tahun 2024.

Batal maju bersama dalam Pilkada Karimun, Yova membeberkan bukan karna di tinggal oleh Iskandarsyah.

Yova Apriazir menceritakan selama satu bulan terakhir telah berkomunikasi dan diskusi bersama Ing Iskandarsyah terkait dukungan partai politik (parpol).

"Kami sudah mendaftar ke DPD NasDem Provinsi Kepri dan sudah ada pertemuan. Mereka sudah merekomenasikan Ing Iskandarsyah dan Yova, kemudian mereka meminta untuk mengurus di Pusat," ujar Yova, Senin (12/8/2024).

Namun, Yova tak pungkiri saat bersamaan ada keluarga yang sakit sehingga perhatiannya terbagi. Tetapi ia tetap mendatangi DPP NasDem bersama Nurdin Basirun.

"Kami bertemu Sekretaris Bappilu DPP. Dan sebelumnya kami juga ada bincang apabila tidak dapat rekomendasi Iskandar harus manuver mencari pasangan yang layak," ujarnya.

Baca juga: Nasib Yova Apriazir di Pilkada Karimun 2024, Ikhlas Ing Iskandarsyah dengan Rocky

"Saya tak mau jadi penghambat untuk bang Iskandar maju. Bang Is punya partai sementara saya tidak punya partai. Apalagi ada satu partai yang menyebut nama Iskandar tidak dengan nama saya," timpanya.

Sebelumnya, Yova telah mendapatkan informasi telah ada satu parpol yang menginginkan Ing Iskandarsyah berpasangan dengan Rocky Marciano Bawole.

"Jadi apapun keputusan saya harus terima. Pada intinya apapun yang tejadi saat itu, saya telah berkonsultasi dan berdiskusi sama bang Iskandar," ujarnya.

Yova mengaku tidak merasa kecewa dan tidak ada beban, bahkan ia telah menganggap Iskandarsyah dan Rocky Marciano Bawole sebagai saudara.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Karimun Jadi Korban Pencurian, Pelaku Gasak 2 Ban Mobil

"Mereka seperti abang saya, dan menganggap saya sebagai adik. Komunikasi sama bang Rocky sampai dengan hari ini lancar, tidak pernah ada dendam ataupun perselisihan," ujarnya.

"Terus terang kalau pribadi saya sangat mendukung Iskandarsyah-Rocky, meskipun saya harus mundur selangkah demi Karimun kedepannya yang lebih baik," timpanya.

Gagal maju sebagai calon wakil bupati Karimun dalam Pilkada tahun ini, justru dianggap sebagai hadiah dari sang kuasa.

"Mungkin yang di atas (sang kuasa Allah-red) masih menginginkan saya untuk menjadi PNS yang harus di jalani sekarang. Kecuali sudah berhenti barangkali itu ada rasa kecewa," ujarnya.

Yova Apriazir akan kembali menjadi ASN aktif dengan jabatan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda di Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Insha Allah siap kembali menjadi PNS. Apabila masyarakat Karimun masih menginginkan di periode selanjutnya, saya siap," ujarnya (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News