BATAM TERKINI
Balai POM Batam Sebut Obat Tramadol dan Eksimer Dijual Terbatas: Gak Sembarangan
Balai POM Batam mengungkap obat Tramadol dan Eksimer tak bisa dijual bebas. Sebab ada pengaruhnya jika dikonsumsi berlebih.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Obat tramadol dan eksimer di Batam tidak diperjualbelikan di kedai atau toko kelontong milik warga.
Bahkan, sejumlah apotek di Batam tak menyediakan obat jenis itu.
Bukan tanpa sebab, jenis obat pereda nyeri, rasa sakit itu memiliki jumlah yang terbatas peredarannya dan harus dengan resep dokter.
Beberapa apotek di antaranya Apotek Wiriya Farma yang berlokasi di Golden Prawn mengaju tak menjual obat tersebut lantaran tak tersedia.
“Lagi kosong kalau obat Tramadol pak, kalau mau ada obat sejenisnya tapi harus diresep dulu sama dokter. Gak bisa sembarangan main jual,” ujar seorang wanita petugas Apotek Wiriya saat ditemui, Selasa (13/8/2024).
Di apotek itu, berjejer beragam jenis obat kecuali Tramadol dan Eksimer.
Petugas apotek menyebutkan, jika pun obat tersebut tersedia namun harus diresep dengan dokter.
“Harus dengan resep dokter, itu sudah menjadi aturan disini pak. Karena obat itu memiliki dosis yang tinggi,” katanya.
Beda hal dengan sejumlah kios kecil, kedai. Beberapa pedagang tak tahu menahu jenis obat itu.
“Obat apa itu, baru pernah dengar namanya. Kalau kaki hanya jual paramex, bodrek, konidin, Panadol. Kalau Tramadol gak pernah jual,” ujar pemilik kedai di Sagulung, Risma.
Pedagang lainnya juga berkomentar hal yang sama.
Obat Tramadol bahkan baru pernah mereka dengar.
Baca juga: Kepala Balai POM Batam Bahas Keamanan Pangan Bentuk Kesiapsiagaan Kondisi Tak Terduga
Berkaitan dengan obat tersebut, BPOM menegaskan hanya tersedia diinstalasi kefarmasian.
“Iya, itu hanya tersedia difasilitas kefarmasian, apotek Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas dan Apotek. Dan itu wajib memperhatikan kewajaran jumlah obat yang akan diserahkan dan frekuensi penyerahan obat kepada pasien,” ujar kepala BPOM Kepri, Mustofa Anwari, Selasa (13/8).
Obat tersebut dibatasi peredaraaanya, kata dia lantaran mengandung dosis tinggi yang memiliki efek samping buruk pada kesehatan tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Selamat dari Maut Setelah Kapal Tenggelam, 3 Nelayan Karimun Dipulangkan Dari Johor |
![]() |
---|
Jaga Keamanan Lintas Batas Negara, Indonesia dan Malaysia Gelar Operasi di Selat Malaka |
![]() |
---|
Bikin Resah Warga, Enam Pelaku Hipnotis Beraksi di Batam dan Tanjung Uban Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Multiplier Effect Hulu Migas, SKK Migas Dorong Peran Industri Energi untuk Masyarakat Kepri |
![]() |
---|
Usai Videonya Viral Pukul Honorer Pemko Batam, Kini Ibu Bhayangkari Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.