Bank Indonesia Kepri
Gebyar Melayu Pesisir BI Kepri 2024 Dibuka, Dorong Digitalisasi Ekonomi di Kepri
Bank Indonesia Kepri kembali menghadirkan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) 2024. Kegiatan digelar di Marriott Hotel Harbour Bay Batam, Kamis (15/8/2024)
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepri kembali menghadirkan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) 2024. Seremoni pembukaan GMP berlangsung meriah di Marriott Hotel Harbour Bay Batam, Kamis (15/8/2024).
Event 2024 ini mengusung tema "Digitalisasi untuk Transformasi Ekonomi Kepri bagi Kemajuan Negeri", menegaskan komitmen dalam mendorong perkembangan ekonomi digital di wilayah kepulauan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Suryono, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menyukseskan acara ini.
"GMP merupakan strategi utama Bank Indonesia Kepri, hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Saya bersyukur atas kekompakan di Kepri dalam mendukung kegiatan positif ini," ujarnya.
Baca juga: Perkuat Ekosistem Sistem Pembayaran, Bank Indonesia Kepri Gelar Kompetisi QRIS Jelajah Indonesia
Suryono juga mengapresiasi pencapaian ekonomi Kepri yang menunjukkan pertumbuhan tertinggi se-Sumatera pada akhir 2023, dengan inflasi yang terkendali.
"Pertumbuhan ekonomi yang tinggi disertai inflasi terjaga akan membawa keberkahan bagi masyarakat Kepri," tambahnya.
Dalam aspek digitalisasi, Suryono mengungkapkan seluruh kabupaten/kota di Kepri telah mencapai level digital dalam sistem pembayaran elektronik pemerintah daerah. "Ini prestasi yang patut disyukuri, meski masih ada tantangan infrastruktur di beberapa wilayah kepulauan," jelasnya.
GMP 2024 tidak hanya seremoni pembukaan, tetapi juga rangkaian acara yang telah berlangsung sebelumnya, termasuk Kepulauan Riau Ramadhan Fest (KURMA), Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera (Fesyar), dan berbagai festival di kabupaten/kota Kepri.
Acara puncak GMP disinergikan dengan Pekan QRIS Nasional, mendorong penggunaan pembayaran digital di seluruh wilayah. "Kami juga mengadakan kegiatan Bahanakan, Cinta Bangga Paham Rupiah (Bahari) mengingat karakteristik wilayah Kepri yang mayoritas lautan," tambah Suryono.
Pada GMP 2024 terdapat lebih dari 80 UMKM berpartisipasi dalam bazar yang menampilkan produk fashion, griya, dan kuliner. Selain itu, diselenggarakan pula seminar nasional tentang Perlindungan Konsumen dan Digitalisasi Sistem Pembayaran.
Baca juga: Bank Indonesia Kepri Gelar Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi, Dorong Industri Kreatif Digital
"Dengan digital, semua bisa quantum leap. Contohnya, selama 2024 penjualan secara digital di Kepri mencapai omset lebih dari 7 miliar, jauh lebih besar dibandingkan penjualan fisik,"kata Suryono menjelaskan pentingnya digitalisasi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Adi Prihantara mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Provinsi terhadap GMP 2024.
"Acara ini sejalan dengan visi misi Provinsi Kepri untuk menjadi provinsi yang maju, berdaya saing, dan berbudaya," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Adi Prihantara mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas rupiah di wilayah kepulauan.
"Untuk menyebarkan rupiah ke wilayah kepulauan tidaklah mudah. Bahkan BI Kepri ikut berlayar bersama Angkatan Laut. Kami sangat berterima kasih atas dedikasi ini," tutup Adi yang disambut tepuk tangan meriah hadirin. (AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
BI Kepri Permudah Sedekah Umat Islam dengan Gencarkan QRIS Infak 1000 Masjid |
![]() |
---|
BI Kepri Sukses Gelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 |
![]() |
---|
Transaksi QRIS di Kepri Meningkat, Bank Indonesia Perwakilan Kepri Catat Hingga 3,8 Triliun |
![]() |
---|
Jurus Bank Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Termasuk Provinsi Kepri |
![]() |
---|
Bank Indonesia Ungkap Peluang dan Tantangan Literasi Keuangan di Era Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.