Kemenag Natuna Ambil Bagian Tekan Stunting Lewat Bimbingan Calon Pengantin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Natuna ikut andil dalam penurunan stunting di sana.

Melalui Kantor Urusan Agama (KUA), mereka menyediakan program bimbingan bagi calon pengantin sebelum membina rumah tangga.

Kepala Kemenag Natuna, Budi Dermawan menuturkan jika KUA memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman pencegahan stunting di Natuna kepada calon pengantin sebagai lini terdepan.

"Jadi calon pengantin yang ingin menikah, kita wajibkan untuk mengikuti bimbngan pra nikah di KUA terdekat," katanya.

Dalam memberikan bimbingan,  surat kesehatan menjadi salah satu syarat wajib yang harus dilengkapi para calon pengantin.

"Jadi kita bekerja sama dengan dinas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dan edukasi program kehamilan kepada catin," terangnya.

Menurutnya, beberapa indikator penyebab kasus Stunting dikarenakan  banyaknya pernikahan dini.

Sebab fisik calon ibu belum siap untuk hamil, dan kesehatan ibu itupun terganggu.

"Nikah di bawah umur itu sangat rentan akan Stunting, karena kondisi fisik, dan kesehatan ibu menjadi salah satu faktornya," ungkapnya.

Budi Dermawan juga menambahkan, bahwa untuk mencegah pernikahan dini, pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi mengenai penurunan Stunting dan bahaya pernikahan dini, kepada anak-anak di sekolah Negri, Swasta, madrasah, hingga pondok pesantren.

"Kita berharap upaya itu dapat membantu menurunkan angka kasus stunting di natuna," tutupnya.

Baca juga: Sederet Upaya Dilakukan Pemkab Natuna untuk Tekan Angka Stunting 2024 Jadi 10 Persen

Data Dinas Kesehatan Natuna mengungkap angka kasus stunting di Natuna menurun hingga 12 persen di tahun 2024.

Angka stunting di Natuna tahun 2023 tercatat mencapai 16 persen. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News