Pemkab Natuna Umumkan Enam Nama Lolos Tiga Besar Seleksi 2 Jabatan Kepala Dinas

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengumumkan hasil seleksi Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau pejabat eselon II untuk mengisi dua jabatan kosong.

Dua jabatan yang kosong itu di antaranya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Natuna, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Natuna.

Sekretaris Daerah Natuna, Boy Wijanarko menuturkan, ada sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengikuti seleksi tersebut. 

Hasilnya, ada enam nama yang lolos seleksi dua jabatan kadis itu.

Baca juga: Pemkab Natuna Akan Buka Open Bidding Jabatan Kepala Dinas Perkim dan DKPP

Berdasarkan pengumuman nomor 09/Pansel/2024 tentang hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Pemkab Natuna tahun 2024, untuk seleksi jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Natuna ada tiga nama.

Di antaranya, Izniadi yang saat ini jabatan definitifnya sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Kemudian, Trisnan Saputra saat ini menjabat Kepala Bidang Penyelenggara E-Goverment Diskominfo Natuna.

"Selanjutnya, Wan Syazali saat ini posisi jabatan definitif sebagai Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Natuna," katanya, Rabu (21/8/2024).

Sementara untuk jabatan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Natuna juga ada tiga nama.

Di antaranya, ada Edi Rianto saat ini jabatan definitif sebagai Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

Berikutnya, Hendri Dunan saat ini menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Natuna.

Baca juga: Daftar 10 Pejabat Lulus Seleksi Administrasi Open Bidding Dua Kadis di Pemkab Bintan

Terakhir, Riswandi saat ini posisi sebagai Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Natuna.

"Keputusan panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Pemerintah Kabupaten Natuna tahun 2024 ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat," jelasnya.

Boy menambahkan, seleksi ini dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Natuna sudah menerima arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bahwa sudah boleh dilakukan open biding.

"Jadi kita melakukan assessment untuk seleksi dua jabatan kosong tersebut," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News