Natuna Terkini

Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Natuna 2024 Naik, Pemkab Gencar Sosialisasi

Pemkab Natuna gencar sosialisasi setelah data kasus kekerasan anak dan perempuan hingga Juli 2024 naik.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Sri Riawati mengungkap data kasus perempuan dan anak naik hingga Juli 2024. 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Natuna cenderung meningkat.

Data Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Natuna tahun 2024 tercatat 33 kasus hingga Juli.

Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Natuna menuturkan,  Sri Riawati membenarkan tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang terjadi di Kabupaten Natuna.

"Jadi yang paling banyak terjadi di tahun 2024 ini adalah kasus pencabulan terhadap anak, dan kasus KDRT terhadap perempuan," katanya.

Dalam penanganan kasus pihaknya terus mencegah melalui sosialisasi secara rutin hingga pembinaan kepada masyarakat.

Pihaknya juga berkolaborasi dengan segala pihak, terutama pada pemerintah Desa atau Kelurahan dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca juga: Pemkab Natuna Dorong Setiap Desa Punya Satu Produk Unggulan untuk Berdayakan UMKM

"Untuk pencegahan kita juga sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) bebas kekerasan terhadap perempuan dan anak di setiap desa yang ada di Natuna," terangnya.

Sri Riawati juga menjelaskan, dari Kementrian PPPA RI juga telah membentuk relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA), yang berada di Desa Semedang dan Desa Air Lengit.

"Jadi dari dua desa percontohan itu akan di replikasikan ke Desa Binjai, Ceruk, Tanjung, dan Limau Manis. Karena saat ini juga sudah ada program industri rumahan, jadi akan kita gabungkan," jelasnya. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved