Gubernur Kepri Ansar Ahmad
Alasan Gubernur Kepri Ansar Ahmad Bangun Balai Latihan Kerja di Kabupaten Karimun
Gubernur Ansar Ahmad terus mewujudkan visinya untuk membangun Kepri yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya dengan memperkuat SDM yang berkualitas.
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad terus mewujudkan visinya untuk membangun Kepri yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya dengan memperkuat sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Satu di antaranya dengan meluncurkan proyek strategis berupa pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Proyek ini tidak hanya menjadi simbol upaya serius Pemprov Kepri dalam meningkatkan kualitas SDM.
Tetapi juga sebagai langkah nyata untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kepri.
Hadirnya Balai Latihan Kerja di sana diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing masyarakat.
Kabupaten Karimun terpilih sebagai lokasi pembangunan BLK baru karena potensi strategisnya yang besar, termasuk sebagai wilayah Free Trade Zone (FTZ) yang menjadi daya tarik bagi banyak investor.
Pembangunan BLK ini merupakan bagian dari strategi besar Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk memastikan bahwa setiap daerah di Provinsi Kepulauan Riau mendapat kesempatan yang sama dalam hal peningkatan kualitas SDM.
Berlokasi di Jalan Raja Ishak, Sei Bati, Kecamatan Tebing, BLK pada UPTD Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri ini diresmikan oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah pada Kamis, 11 Juli 2024.
Serta didampingi langsung oleh Gubernur Ansar Ahmad dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
BLK ini berdiri di atas lahan seluas 1.998 meter persegi dengan bangunan seluas 1.500 meter persegi.
Serta menawarkan pelatihan di berbagai bidang vokasi seperti Kejuruan Las, Listrik, Elektronika, dan Mekatronika.
Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang Dukung Pembangunan Masjid Amar Maruf
Kendala Pembangunan dan Penyelesaian
Pembangunan BLK Karimun tidak tanpa hambatan. Salah satu tantangan utama adalah pemutusan kontrak kerja dengan penyedia sebelumnya oleh Pemprov Kepri karena dinilai tidak profesional.
Akibatnya, pembangunan yang seharusnya selesai pada Desember 2022 menjadi tertunda.
Namun, dengan semangat untuk menyelesaikan proyek ini, Gubernur Ansar Ahmad mengambil langkah cepat dengan menunjuk CV Bangun Bintan Makmur untuk melanjutkan pembangunan.
Dengan nilai kontrak addendum 3 sebesar Rp 6.748.822.900, bangunan tersebut akhirnya rampung pada akhir tahun 2023.
Tidak hanya puas dengan rampungnya pembangunan fisik, Gubernur Ansar Ahmad juga aktif melobi pemerintah pusat untuk mendukung operasional BLK Karimun.
Beberapa kali, Gubernur Kepri Ansar Ahmad beraudiensi dengan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, meminta dukungan dalam bentuk peralatan pelatihan yang lengkap.
Melalui surat resmi yang diajukan ke Kementerian Tenaga Kerja, Pemprov Kepri meminta berbagai peralatan, termasuk mesin las, alat listrik, dan perlengkapan keselamatan yang dibutuhkan untuk mendukung pelatihan vokasi di BLK Karimun.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyambut baik permintaan Gubernur Ansar dan berkomitmen untuk segera memenuhi kebutuhan tersebut.
Ia menegaskan bahwa Provinsi Kepri, sebagai pusat investasi, memang sangat memerlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian tenaga kerja lokal.
Harapan Gubernur Kepri Ansar Ahmad
Ansar Ahmad berharap dengan adanya BLK Karimun yang didukung oleh sarana lengkap dan instruktur profesional, masyarakat Kepri, khususnya di Kabupaten Karimun, dapat lebih siap bersaing di dunia kerja.
Baca juga: Gubernur Kepri Bertemu Menaker RI, Laporkan Kondisi BLK Batam dan Karimun
Ia optimistis bahwa dengan langkah-langkah strategis yang dilakukan, angka pengangguran di Kepri akan terus menurun dan dunia usaha serta industri di wilayah ini akan semakin berkembang pesat.
“BLK ini bukan hanya sekadar gedung, tetapi merupakan investasi masa depan bagi generasi muda kita. Saya berharap, dengan pelatihan yang diberikan di sini, kita bisa mencetak SDM yang unggul dan siap kerja, sehingga Kepri dapat terus maju dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Minggu (1/9). (TribunBatam.id/*)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Kepri
Provinsi Kepri
Diskominfo Kepri
Pemprov Kepri
Gubernur Kepri
Wakil Gubernur Kepri
Sekdaprov Kepri
Ansar Ahmad
Marlin Agustina
Adi Prihantara
Batam
Tanjungpinang
Gubernur Kepri Serahkan 45 Ribu Bibit Cabai ke Batam, Tanjungpinang dan Bintan, Tekan Inflasi |
![]() |
---|
Harapan Gubernur Kepri Ansar Ahmad Calon Paskibraka Asal Kepri Jadi Pembawa Baki |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Akui Kinerja BUMD Masih Jadi PR, Ansar Ahmad: Minimal Sudah Tak Berutang Lagi |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Akui Kinerja BUMD Masih Jadi PR, Ada Beban di Masa Lalu |
![]() |
---|
Lagi Usaha ke Pusat, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Minta PPPK Sabar Soal Gaji: Pasti Dibayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.