Gubernur Kepri Ansar Ahmad

Gubernur Kepri Serahkan 45 Ribu Bibit Cabai ke Batam, Tanjungpinang dan Bintan, Tekan Inflasi

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad serahkan 45 ribu bibit cabai ke Batam, Tanjungpinang dan Bintan tekan angka inflasi, Kamis (17/7/2025).

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Dok Diskominfo Kepri untuk Tribun Batam
GUBERNUR KEPRI - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Ketua TPP PKK, Dewi Kumalasari dan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepri, Rika Azmi di antara bibit cabai yang akan dibagikan kepada masyarakat. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyerahkan sebanyak 45 ribu bibit cabe di tiga daerah.

Di antaranya, Kabupaten Bintan sebanyak 20 ribu bibit, Kota Tanjungpinang 20 ribu bibit, dan Kota Batam 5 ribu bibit.

Penyerahan secara simbolis dilakukan di Balai Benih Induk Provinsi Kepri, Kamis (17/7/2025). Didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari.

Dari tiga daerah yang mendapatkan bantuan bibit cabai, langsung distribusikan ke UPTD Balai Benih Induk untuk Bintan, Jalan Jatayu untuk Tanjungpinang dan di Batam.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepri, Rika Azmi menyampaikan bahwa program ini ditujukan untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam cabai sendiri.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah, mengingat cabai merupakan salah satu komoditas yang berperan besar dalam fluktuasi harga kebutuhan pokok.

“Setiap warga akan menerima 20 bibit cabai, cukup dengan membawa fotokopi KTP, KK, dan wadah untuk membawa bibitnya,” jelas Rika.

Ia menambahkan bahwa kebutuhan cabai di Kepri saat ini mencapai sekitar 1.100 ton per bulan, sementara produksi lokal hanya mencapai 850 ton.

"Artinya, terdapat kekurangan sekitar 350 ton per bulan yang selama ini ditutup melalui pasokan dari luar daerah seperti Medan, Palu, NTB, hingga Jawa Barat," terangnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya strategis pemerintah untuk menguatkan ketahanan pangan dan menurunkan angka inflasi melalui pemberdayaan masyarakat.

“Kalau kita bicara skala nasional, ini adalah bagian dari program ketahanan pangan prioritas Presiden dan Wakil Presiden," kata Ansar.

Program ini, lanjut Ansar, juga bagian dari upaya menjaga stabilitas inflasi di daerah mengingat cabai adalah kebutuhan harian.

"Jika pasokannya kurang, harga naik, inflasi ikut melonjak,” tambah Gubernur.

Ia menjelaskan bahwa ketergantungan terhadap pasokan cabai dari luar daerah tidak boleh terus berlangsung. 

Karena itu, Pemprov Kepri mendorong peningkatan produksi lokal, termasuk melalui gerakan menanam di pekarangan rumah oleh masyarakat umum, bukan hanya oleh petani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved