Batam Terkini

RDP Dengan Komisi VI DPR RI, BP Batam Bahas Anggaran 2025 dan Perkembangan Tahun 2024

Dalam rapat tersebut, BP Batam melaporkan Rancangan Kerja dan Anggaran untuk Tahun Anggaran (TA) 2025 serta perkembangan Pelaksanaan Anggaran Tahun 20

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Istimewa
Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto saat menghadiri RDP dengab Komisi IV DPR RI di Jakarta, (2/9/2024) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara I, Jakarta, pada Senin (2/9/2024). 

Dalam rapat tersebut, BP Batam melaporkan Rancangan Kerja dan Anggaran untuk Tahun Anggaran (TA) 2025 serta perkembangan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024 hingga Triwulan II.

Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, bersama Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain, Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto, serta sejumlah pejabat eselon II, hadir dalam rapat ini. 

"Perencanaan jangka panjang KPBPB Batam 2025-2045 disusun dengan mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Pengembangan KPBPB Batam Bintan Karimun," ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melalui Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto dalam siaran persnya, Rabu (3/9/2024).

Ia menjelaskan dencana ini mendukung Tema Rencana Kerja Pemerintah 2025 yang berfokus pada "Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan" serta Prioritas Nasional Tiga.

"Sebagai konsekuensi logis dari kondisi tersebut, investasi di KPBPB Batam difokuskan pada pengembangan industri dalam sektor-sektor strategis yang memberikan nilai tambah tinggi diantaranya hub logistik internasional, industri kedirgantaraan, industri digital dan kreatif, dan pariwisata kesehatan," tambahnya. 

Hal ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah tinggi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Untuk Tahun Anggaran 2025, pagu anggaran BP Batam ditetapkan sebesar Rp1.992,7 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp69,78 miliar atau 3,38 persen dari pagu indikatif. 

Baca juga: BP Batam Ajak Warga Pertahankan Kondusifitas di Tengah Isu Provokatif Rempang Eco-City

Penurunan ini disebabkan oleh pengurangan anggaran dari pinjaman luar negeri yang dialihkan ke TA 2024 untuk percepatan penyelesaian proyek.

"Pelaksanaan anggaran BP Batam tahun 2024 sampai dengan bulan Agustus, realisasi belanjanya mencapai 39,82 persen dari alokasi DIPA. Sementara, realisasi penerimaan BP Batam mencapai 62,87 persen dari targetnya," paparnya.

Peningkatan nominal realisasi belanja sebesar 9,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 menunjukkan kinerja yang positif.

Baca juga: Asnawati Atiq dari Partai NasDem Ketua DPRD Batam Sementara, Siap Beri yang Terbaik

Purwiyanto dan jajaran BP Batam mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan dan Anggota Komisi VI DPR RI atas dukungan mereka dalam pengembangan kawasan ekonomi strategis Batam. 

"Dukungan dari Komisi VI DPR RI sangat berharga dan memotivasi BP Batam untuk terus berupaya mewujudkan kawasan Batam Rempang Galang sebagai kawasan ekonomi yang berprestasi dan maju," kata Purwiyanto. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved