Bayar Parkir di Batam Bisa Pakai QRIS, Kepala Dishub Catat Baru 239 Transaksi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Perhubungan atau Dishub Batam mengungkap sedikitnya 239 transaksi pembayaran parkir menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau sistem QRIS.

Data transaksi QRIS pembayaran parkir di Batam berdasarkan rekap dashboard Mandiri mulai 1 hingga 7 September 2024.

Kepala Dishub Batam, Salim mengatakan, inovasi transaksi dengan QRIS bertujuan untuk memudahkan dan efisiensi pembayaran parkir di Batam.

Ini menurutnya telah berlaku sejak 1 September 2024.

"Alternatif pembayaran sudah kami siapkan non tunai menggunakan QRIS," ujarnya, Selasa (10/9/2024).

Pihaknya mencatat sedikitnya 193 kantong parkir mandiri yang terdata dan tersebar di Kecamatan Batam Kota dan Lubukbaja.

"Untuk alternatif pembayaran menggunakan qris ini juga telah dilakukan sosialisasi melalui jukir-jukir yang ada," kata Salim.

Selain itu, beberapa spanduk pemberitahuan tentang metode pembayaran parkir menggunakan QRIS telah terpasang di beberapa lokasi. 

"Jadi masyarakat bisa langsung membayar menggunakan mobile banking ataupun e-wallet seperti Gopay, Dana, OVO dengan cara scan barcode ke juru parkir dan itu langsung masuk laporannya ke kami," tambahnya.

Sementara itu, menurut salah satu juru Parkir yang ada di Simpang Gelael, Pasaribu mengatakan bahwa penerapan untuk pembayaran parkir menggunakan QRIS belum banyak diketahui masyarakat. 

"Kalau pakai QRIS sudah dari tanggal 1 September, tapi pengendara banyak yang baru tahu juga kak banyak yang nanya," ujar Pasaribu saat ditemui.

Baca juga: Ombudsman Kepri Soroti Juru Parkir di Batam Tak Beri Karcis saat Kutip Retribusi

Dengan qrcode qris yang menggantung di kalungan lehernya, pria yang mengenakan rompi pink khas juru parkir itu mengatakan sudah beberapa pengendara yang bertransaksi menggunakan alternatif baru tersebut. 

"Kebanyakan roda 4 yang pakai QRIS, kalau motor pakai cash," sambungnya.

Ia menjelaskan, pengguna hanya perlu memindai kode QR yang telah disediakan menggunakan aplikasi pembayaran digital yang mendukung QRIS, dan transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa perlu uang tunai.

Menurutnya penerapan QRIS ini bertujuan untuk mempercepat proses pembayaran, serta meminimalisir risiko kehilangan atau kerusakan uang kertas.