BATAM TERKINI

KN Tanjung Datu Bakamla Usir 5 Kapal Ikan China Lego Jangkar di Tanjung Berakit

KN Tanjung Datu 301 Bakamla RI usir lima kapal ikan China yang tertangkap VTS Batam lego jangkar di perairan utara Tanjung Berakit, Kepri, Selasa ini

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Istimewa
Tim Penindakan Bakamla RI melalui KN Tanjung Datu 301 usir kapal ikan China yang lego jangkar di perairan utara Tanjung Berakit, Selasa (10/9/2024). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kota Batam usir lima kapal ikan China yang tertangkap Vessel Traffic System (VTS) sedang lego jangkar di perairan utara Tanjung Berakit, Kepri, Selasa (10/9/2024).

Komandan KN Tanjung Datu 301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko menjelaskan, kronologis kejadian berawal saat KN Tanjung Datu 301 menerima laporan melalui VTS Batam terkait kapal ikan berbendera China yang sedang labuh jangkar di perairan utara Tanjung Berakit.

Laporan tersebut diterima KN Tanjung Datu 301 sekitar pukul 12.00 WIB. Dari VTS Batam memonitor lima kapal ikan China sedang melaksanakan labuh jangkar di 22 NM utara Tanjung berakit dengan koordinat : 1° 23.099’ N  104°34.223’ E.

Informasi itu ditindaklanjuti dengan melakukan kontak radio channel 16 kepada lima kapal ikan China tersebut, namun tidak direspons.

Baca juga: KN Tanjung Datu Sandar di Batam, Personel Bakamla Bagi-bagi Makanan ke Warga Sekitar

Lalu sekitar pukul 16.00 WIB, VTS Batam berkoordinasi dengan KN Tanjung Datu 301 untuk melaksanakan pendalaman kasus dugaan lego jangkar kapal ikan China di laut Batam.

Dari hasil analisa sistem, lima kapal ikan China tersebut terindikasi melaksanakan labuh jangkar di perairan utara Tanjung Berakit untuk menunggu antrean masuk ke Pelabuhan Singapura.

"Mereka lego jangkar di perairan Batam tanpa memiliki izin. Karena tidak memiliki izin, KN Tanjung Datu 301 melaksanakan koordinasi dengan Direktorat Operasi Laut, Bakamla RI," kata Rudi.

Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan laut RI, khususnya di wilayah kerja mereka di Kepri.

"Pada pukul 21.00 WIB, KN Tanjung Datu 301 melaksanakan briefing dengan tim VBSS KN Tanjung Datu 301 untuk penyusunan rencana pelaksanaan penindakan pemeriksaan," kata Rudi.

Baca juga: Bakamla RI Kerahkan KN Tanjung Datu Jemput 8 Nelayan Natuna di Malaysia

Ia menjelaskan jarak KN Tanjung Datu 301 ke titik koordinat lokasi 5 kapal ikan China tersebut adalah 43NM. 

"Hari ini Rabu (11/9/2024) kita menurunkan 2 tim VBSS menuju ke lokasi lima kapal ikan China," terangnya.

Setelah tim yang dikerahkan oleh KN Tanjung Datu 301 turun, pada pukul 06.00 WIB, lima kapal ikan China menjauhi perairan Batam menuju ke TSS (Traffic Separation Scheme) di Singapura. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved