Hasil Visum Jenazah Pria Lansia Tewas Tergantung di Lingga dari RS sudah Keluar

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Hasil visum terkait penemuan mayat pria lanjut usia (lansia) tergantung di rumah warga Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Rabu (11/9/2024) sudah keluar.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama (Dirut) RSUD Dabo Singkep, dr Roni kepada Tribunbatam.id, Kamis (12/9/2024).

Roni menerangkan, cepat atau lambatnya pemeriksaan visum dilakukan, tergantung situasi atau kondisi jenazah.

Namun ia menjelaskan, terhadap hasil visum jenazah pria lansia berinisial Ka (73) di Desa Kote itu telah diserahkan ke pihak berwenang.

Baca juga: Warga Makamkan Jenazah Lansia di Lingga Tewas Tergantung di TPU Desa Kote

"Semalam sudah selesai, dan sudah diserahkan ke Satreskrim Polres Lingga. Informasinya langsung ke pihak kepolisian ya," kata dr Roni.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Lingga, AKP Idris yang dikonfirmasi terkait hasil visum Ka belum memberikan tanggapannya.

Diketahui, jenazah Ka diantarkan ke kediamannya pada pukul 14.00 WIB, Rabu usai divisum.

Warga memadati rumah kediaman di RT 002/RW 003 itu, hingga mengantarkan jenazah Ka ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kote. 

Sebelumnya, Ka ditemukan tewas tergantung di ruang tamu rumahnya pada Rabu (11/9/2024) sekira pukul 09.00 WIB oleh keluarga angkatnya.

Ka merupakan warga pendatang yang telah lama menetap di Desa Kote.

Kepala Desa Kote, M Rifani mengatakan, bahwa korban tidak memiliki saudara kandung di desa itu dan hanya tinggal bersama orang-orang yang juga merantau dari daerah lain. 

Baca juga: Polisi Bawa Jenazah Lansia di Lingga Tewas Kondisi Tergantung ke RSUD untuk Visum

"Korban tinggal sendiri di rumah tersebut, dan pada saat kejadian, beberapa penghuni rumah lainnya sedang keluar. Ada yang berangkat sekolah, bekerja, dan ada pula yang keluar berjualan sayuran. Jadi, saat mereka kembali, mereka menemukan korban sudah tergantung," ucap Rifani.

Sejauh ini, belum ada informasi tambahan mengenai motif atau faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terkait kematian Ka. 

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi.

Atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News