Aksi Heroik Khairul dan Istri Tolong Korban Jambret di Batam Beraksi Pagi Hari

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Khairul, seorang sekuriti Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang tak menyangka saat melintas di Jalan Diponegoro, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (24/9/2024) pagi.

Jalan di Batam itu menurutnya ramai tak seperti biasa.

Sebab sudah ramai orang yang berkerumun depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang, Kecamatan Sekupang.

Sejumlah orang itu mengerumuni seorang wanita yang meringis meminta tolong.

Kepalanya tampak mengeluarkan darah. 

Baca juga: Jambret di Batam Beraksi Pagi Hari Depan TPU Sei Temiang, Korbannya Wanita

Ibu rumah tangga itu diketahui merupakan korban jambret yang beraksi sekira pukul 08.30 WIB.

Pelaku berjumlah dua orang dengan membawa sepeda motor.

“Pas saya melintas, mau antar istri kerja. Saya melihat kok ramai orang di lokasi. Pas parkir motor ada seorang ibu meringis meminta tolong. Tapi tak ada yang menolong," ungkap Khairul.

Istri Khairul, Pipit bekerja sebagai tenaga kebersihan RSUD Embung Fatimah Batam.

Melihat kondisi korban aksi kriminal di Batam itu terluka parah, Khairul bersama sang istri memutuskan untuk menolong korban, lalu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. 

Khairul mengungkap jika sudah berulang kali meminta tolong kepada mobil yang melintas.

Hanya saja, tak ada yang berani menepikan kendaraannya.

“Istri saya bilang, gak apa mama terlambat kerja. Akhirnya saya dan istri bawa korban pakai motor. Kami tarik tiga, korban di tengah istri saya sambil pegang dibelakang,” ungkap Khairul menceritakan kejadian itu. 

Tiba di RSUD Embung Fatimah, korban langsung dibawa menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapat perawatan medis.

Dalam foto yang diterima TribunBatam.id, sang istri mengabadikan momen mereka menolong ibu rumah tangga itu.

Khairul pun tampak menemani ibu rumah tangga itu meski telah berada di rumah sakit.

Baca juga: Aksi Begal di Mata Kucing Batam, Ardi Alami Luka Serius, Motornya Dirampas Pelaku

Baju biru yang ia kenakan tampak berlumuran darah.

“Kepala ibu itu banyak kali mengeluarkan darah. Tapi Alhamdulillah lah, korban sudah ditangani,” ujar Khairul.

Wanita korban jambret di Batam yang identitasnya belum diketahui ini dilaporkan membawa motor dari arah Sekupang menuju Batuaji.

Ia hendak mengantar bekal makan siang sang anak yang bersekolah di SMKN 8 Batam di Kecamatan Sagulung.

Saat melintas depan TPU Sei Temiang, ia merasa dihantam benda keras hingga terjatuh. 

Korban sempat berusaha melawan saat dihajar oleh dua orang tak dikenal (OTK). 

Pelaku sempat berusaha mengambil tas korban, namun tak berhasil lantaran ada pengendara yang melintas. 

Dua pelaku pun kabur meninggalkan korban yang terkapar di tepi jalan dan bersimbah darah.

Menurut saksi mata, motor korban tergeletak tak jauh dari lokasi kejadian. 

Korban memegang erat tasnya dengan nada meringis minta tolong. 

Sedangkan bekal sang anak masih terikat di motor korban jambret di Batam itu. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News