JAMBRET DI BATAM

Jambret di Batam Beraksi Pagi Hari Depan TPU Sei Temiang, Korbannya Wanita

Seorang sekuriti Pelabuhan Internasional Sekupang Batam menceritakan saat ia menolong wanita korban jambret depan TPU Sei Temiang.

TribunBatam.id/Istimewa
JAMBRET DI BATAM - Potret seorang ibu rumah tangga diduga korban jambret di Batam saat mendapat perawatan medis di RSUD Embung Fatimah, Selasa (24/9/2024). Aksi kriminal pada pagi hari itu ia alami depan TPU Sei Temiang, Jalan Diponegoro. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Aksi jambret di Batam menimpa seorang ibu rumah tangga saat melintasi Jalan Diponegoro dekat TPU Sei Temiang.

Yang membuat miris, aksi kriminal di Batam itu terjadi Selasa (24/9/2024) sekira pukul 08.30 WIB.

Wanita yang identitasnya belum diketahui ini dilaporkan membawa motor dari arah Sekupang menuju Batuaji.

Ia hendak mengantar bekal makan siang sang anak yang bersekolah di SMKN 8 Batam di Kecamatan Sagulung.

Saat melintas depan TPU Sei Temiang, ia merasa dihantam benda keras hingga terjatuh. 

Baca juga: Baru 25 Hari Bebas Penjara, Dua Jambret Kembali Beraksi di Batam, Hasil Kejahatan Buat Beli Narkoba

Korban sempat berusaha melawan saat dihajar oleh dua orang tak dikenal (OTK). 

Pelaku sempat berusaha mengambil tas korban, namun tak berhasil lantaran ada pengendara yang melintas. 

Dua pelaku pun kabur meninggalkan korban yang terkapar di tepi jalan dan bersimbah darah.

Menurut saksi mata, motor korban tergeletak tak jauh dari lokasi kejadian. 

Korban memegang erat tasnya dengan nada meringis minta tolong. 

Baca juga: Kecanduan Judi Online, Karyawan PT di Batam Nekat Jambret Tas Warga di Nongsa

Sedangkan bekal nasi sang anak terikat di motor korban jambret di Batam itu. 

Saksi mata yang saat itu hendak mengantar istri kerja dan melihat korban langsung menolong korban. 

“Pas saya melintas, mau antar istri kerja. Saya melihat kok rame orang dilokasi, pas parkir motor ada seorang ibu meringis meminta tolong. Tapi tak ada yang menolong," ungkap saksi mata, Khairul.

Melihat kondisi korban terluka parah, ia bersama sang istri pun memutuskan untuk menolong korban, lalu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. 

“Tadi kami sudah cegat beberapa mobil tak ada yang mau nolong, mereka takut. Istri saya bilang, gak apa mama terlambat kerja. Akhirnya saya dan istri bawa korban pakai motor. Kami tarik tiga, korban di tengah istri saya sambil pegang dibelakang,” ungkap Khairul menceritakan kejadian itu. 

Baca juga: Guru TK di Batam Jadi Korban Jambret, Ponsel, Uang hingga Buku Tabungan Anak Raib

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved