Warga Tembesi Tower Korban Banjir di Batam Mengungsi, Joko: Sudah 31 Kali Banjir

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Korban banjir di Tembesi Tower Batam mengungsi di TPQ Al-Hidayah Gang Kamboja, Srikandi VII RT 01/RW 16, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Satu di antara warga Tembesi Tower korban banjir di Batam itu ialah Joko.

Pria yang sudah 15 tahun bermukim di Tembesi Tower tampak memilah pakaian bantuan dari dermawan.

Selain pakaian, dermawan juga mengirimkan sembako.

Joko mengaku belum ada bantuan dari pemerintah hingga malam ini.

Mereka berharap selimut, obat-obatan dan kasur.

"Sebab pakaian sudah tak layak pakai," ujarnya kepada TribunBatam.id, Kamis (26/9/2024).

Joko bahkan menghitung banjir pada Rabu (25/9) hingga 1,5 meter merupakan yang ke 31 kali terjadi.

Menurutnya, banjir di Batam terparah muncul sejak adanya pembangunan kawasan industri tak jauh dari permukiman mereka.

Dampak banjir di Tembesi Tower Batam ini sejumlah alat produksi roti seperti oven miliknya tak bisa digunakan.

Ia menaksir kerugian mencapai Rp 70 juta. 

Baca juga: Banjir di Tembesi Tower Batam, Pengembang Janji Gerak Cepat Perdalam Saluran Air

"Sampai sekarang rumah belum bisa ditempati," ucap warga Gang Melati RT 01/RW 16 ini.

Selain mengungsi di TPQ, sebagian warga mengungsi di masjid Tembesi Tower. 

Anak dan istri Joko kini mengungsi di rumah tetangga yang tak terkena banjir.

Kondisi ketinggian air sekarang diperkirakan mencapai 50 centimeter.