BEGAL DI BATAM

Lima Kasus Kriminal Sadis di Batam September 2024 Belum Terungkap Jadi PR Polisi

Tribunbatam.id mencatat ada lima kasus kriminal di Batam yang terjadi sepanjang September 2024 belum terungkap siapa pelakunya. Ini jadi PR polisi

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Istimewa
Personel Polresta Barelang saat menggelar patroli menyisir wilayah kawasan Sei Temiang di Kecamatan Sekupang, Kamis (26/9/2024) malam sikapi aksi kejahatan jalanan yang belakangan marak terjadi Batam, 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aksi kejahatan begal di Batam semakin meningkat. Laporan terbaru menunjukkan pelaku kejahatan ini tidak hanya beroperasi pada malam hari, tetapi juga siang hari. 

Di kawasan Sei Temiang misalnya. Dalam sepekan terakhir, terjadi dua aksi kejahatan begal. 

Catatan Tribunbatam.id, pada Selasa, 17 September 2024, malam hari, seorang pria Erwinsyah dibegal hingga bersimbah darah. 

Sepekan kemudian, pada Selasa 24 September 2024, seorang ibu rumah tangga bernama Citra, warga kawasan industri Sekupang dibegal. Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Kejadian pagi hari.

Baca juga: Sikapi Aksi Begal di Batam, 2 Polsek Gantian Patroli Tiap Malam di Jalan Sei Temiang

Selain kejahatan jalanan, aksi rampok sadis juga marak di Batam. Rampok sadis menyasar warga perumahan elite Batam di Villa Panbil. 
Pelaku menyekap dan melukai keluarga korban serta membawa kabur perhiasan. Kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar. 

Tidak hanya itu, insiden sadis yang sempat menghebohkan warga Batam juga terjadi di dua gerai toko Alfamart.

Satu di Saguba Batu Aji, seorang pegawai toko bersimbah darah. Kejadian serupa juga terjadi di gerai toko Alfamart Kabil Nongsa. 

Dari lima kasus kriminal ini, belum ada satu pelaku pun yang terungkap. Hal ini menjadi tugas berat kepolisian. 

Mengingat tingginya kasus kejahatan di Batam, Polresta Barelang mengerahkan Satreskrim, Intel, dan Sabhara untuk melakukan patroli siang dan malam hari.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan, langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah aktivitas kejahatan, terutama di daerah rawan.

"Kita gerakkan Satreskrim, Intel, dan Sabhara untuk patroli gerak siang dan malam. Kegiatan rutin ditingkatkan dan kita terus jalankan pengamanan di wilayah 12 Polsek," kata Heribertus, Jumat (27/9/2024).

Menurut Kapolresta, masing-masing unit Crime Serse mulai bergerak ke titik-titik rawan kejahatan, khususnya pada jam-jam rawan. 

Bahkan, personel tambahan dikerahkan ke wilayah Sekupang, khususnya kawasan Sei Temiang, yang belakangan menjadi titik sasaran rampok dan begal. 

Baca juga: Citra Korban Begal di Batam Sudah Pulang ke Rumah, Sempat Tarik-tarikan Dengan Pelaku

Selain itu, Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polresta Barelang juga turun tangan dalam operasi ini. Mereka bergerak di berbagai titik strategis untuk memastikan ketertiban dan keamanan lalu lintas, serta memberikan dukungan jika terjadi insiden yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

"Kami menggelar antisipasi di seluruh wilayah hukum Polresta Barelang. Jika ada aktivitas yang membahayakan atau tindakan kriminal, kami akan melakukan tindakan tegas terukur," tegas Heribertus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved