TANJUNGPINANG TERKINI

Ada 616 Warga Tanjungpinang Positif TBC di 2024, 11 di Antaranya Meninggal Dunia

Data Dinkes, ada 616 warga Tanjungpinang positif TBC di 2024. Dari jumlah itu 48 di antaranya anak, selebihnya dewasa. Dari jumlah itu 11 meninggal

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam. Dinkes catat ada 616 warga Tanjungpinang positif TBC di 2024 ini, paling banyak orang dewasa 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kesehatan Tanjungpinang mencatat ada 616 orang dinyatakan positif menderita TBC (Tuberkulosis) sejak awal Januari hingga September 2024.

Kepala Dinkes Tanjungpinang, Rustam mengatakan, dari ratusan orang itu, terdapat 48 orang anak yang mengidap TBC.

"Paling banyak orang dewasa pengidap TBC. Hingga saat ini, sudah ada 11 orang yang telah meninggal dunia akibat TBC. Hal itu dikarenakan fisiknya lemah," katanya, Sabtu (28/9/2024).

Ia melanjutkan, angka meninggal dunia akibat TBC di Tanjungpinang mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya. 

Baca juga: Data Dinkes Anambas Kasus TBC, Dua Tahun Tercatat 207 Kasus Tuberculosis

Tahun lalu tercatat ada 731 kasus TBC yang ditemukan. 

Sementara yang meninggal dunia ada sebanyak 52 orang. 

"Jika dibanding tahun ini, meskipun belum genap satu tahun, jumlahnya masih sedikit dibanding tahun lalu hingga 52 orang yang meninggal dunia," ucapnya.

Rustam menjelaskan, untuk 48 anak yang mengidap TBC itu tertular dari anggota keluarga yang tidak menyadari terkena TBC.

Hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan screening terhadap anggota keluarga sang anak.

"Rata-rata anak yang mengidap TBC tertular dari orang dewasa," kata Rustam.

Rustam mengatakan, ratusan orang yang mengidap TBC tersebut saat ini menjalani perawatan di rumah masing-masing. 

Pengobatan pengidap penyakit menular itu dilakukan selama enam bulan.

Baca juga: 82 Kasus TBC Terdeteksi di Anambas hingga Dinkes Dorong Kolaborasi Lintas Sektor

"Sampai saat ini semua pasien TBC tertangani dengan baik. Bahkan, sudah ada pasien yang sembuh dengan persentase 90 persen," ungkapnya.

Rustam menambahkan, sejauh ini dari hasil screening yang dilakukan pihaknya, masih banyak orang yang tidak menyadari sedang mengidap TBC.

Menurutnya, batuk yang berlangsung lama termasuk tanda-tanda TBC. Sehingga masyarakat diminta untuk melakukan pengecekan kesehatan.

"Maka dari itu bagi masyarakat yang memiliki batuk yang berlangsung lama, disarankan melakukan pengecekan ke Puskesmas untuk memeriksa. Setelah dua hari hasilnya akan keluar, dan pengecekannya tidak dikenakan biaya alias gratis," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved