Pembunuhan Resti Widia

Resti Widia Sempat Terima Tamu Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Lemari

Ibu angkat Resti Widia mengatakan kalau Resti Widia terakhir kali sempat menerima tamu di kamar kosnya. Dan itu menjadi hari terakhir dia dan Lesti

Editor: Eko Setiawan
screenshot Ig Risti Widia
PEMBUNUHAN RESTI WIDIA - Foto Resti Widia dan Levi orang tua angkat Resti di Jambi. Levi mengatakan kalau ada sosok orang yang bertamu ke kosan Resti sebelum korban tews 

TRIBUNBATAM.id, JAMBI - Sejumlah fakta baru mulai terungkap dalam kasus pembunuhan Resti Widia (30) di Jambi.

Wanita muda cantik ini ternyata sempat menerima tamu seorang pria sebelum ditemukan tewas mengenaskan di dalam lemari kamar tempat tinggalnya di kota Jambi.

Detik-detik terakhir Resti Widia meninggal ini diungkapkan oleh orang tua angkatnya bernam Levi.

Menurut Levi, dia sempat menawarkan Resti Widia untuk tinggal diruhnya sebelum korban meninggal dunia. Bahkan Levi juga mengungkapkan kalau ada tamu yang hendak berkunjung ke kamar kos Resti Widia.

Malam sebelum kejadian, Levi mengatakan Resti Widia hendak kerumahnya. Namun niatan itu dibatalkan oleh Resti Widia karena dia hendak menerima seorang tamu di kamar kosnya.

Ternyata itu menjadi hari terakhir Levi bertemu Resti Widia yang merupakan anak angkatnya tersebut.

"Rabu pagi, 25 September 2024, saya coba menghubungi lagi, tapi HP korban tidak aktif," ujar Levi.

Mengetahui tidak adanya respon dari Resti Widia, akhirnya Levi juga berkoordinasi dengan kakak dan teman-teman Resti untuk mencari tahu keberadaan korban. Ketika pintu kosan dibuka, mereka menemukan Resti tewas di dalam lemari dengan kondisi tidak wajar.

Baca juga: Update Terbaru Kasus Resti Widia, Wanita Cantik yang Tewas Dalam Lemari di Jambi

Dapat Ancaman Sebelum Tewas

Pihak keluarga akhirnya menyetujui untuk dilakukan otopsi Resti Widia (30) korban yang dibunuh dan mayatnya disimpan dalam lemari.

Hal itu dikatakan oleh pihak kepolisian setelah melakukan pemeriksaan sebanyak 12 saksi terkait kasus tersebut.

Bahkan dari hasil pemeriksaan awal, diketahui sejumlah fakta baru, sejumlah barang korban dinyatakan hilang.

Bahkan ibu angkat Resti Widia mengatakan kalau korban sempat mengatakan kalau mendapat ancaman.

Pernyataan ibu angkat korban sudah dipegang oleh pihak kepolisian sebagai langkah untuk mengungkap kasus kematian korban.

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo mengatakan saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan.

Keluarga korban sudah ke kantor polisi untuk membuat laporan, polisi juga tengah mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Dari hasil penyelidikan sementara, ditemukan adanya sejumlah barang pribadi milik korban yang hilang di lokasi kejadian, salah satunya tabungan dan perhiasan.

Jumat (27/09) malam, jenazah RW dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Hasil autopsi nantinya akan digunakan penyidik untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Ayah korban mengatakan usai otopsi pihak keluarga akan langsung membawa jenazah pulang ke Vanten, untuk dimakamkan di kampung halaman.

Baca juga: Resti Widia Dapat Ancaman Sebelum Dibunuh, Tabungan dan Perhiasannya Juga Lenyap

Kematian RW, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga. 

Menurut ibu angkat korban, satu hari sebelum ditemukan meninggal dunia, RW bercerita bahwa ada pihak yang mengancam dirinya.

Karena takut, RW sempat mau berkunjung ke rumah keluarga.

Namun dibatalkan karena mengaku kedatangan tamu di malam sebelum ia meninggal.

Keluarga korban pun berharap pelaku pembunuhan anaknya segera menyerahkan diri ke polisi.

Jenazah RW pertama kali ditemukan pada rabu malam dengan kondisi terikat di dalam rak lemari pakaian.

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi mulai melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan saat ini kamar indekos korban sudah dipasangi garis polisi. 

Polisi menduga jenazah perempuan ini adalah korban pembunuhan.

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved