KEPRI TERKINI

Program Pinjam Modal Tanpa Bunga Diskop UKM Kepri Diserbu Pelaku UMKM, 3 Bulan Habis Rp1 Miliar

Program Pinjam Modal Tanpa Bunga Diskop UKM Kepri Diserbu Pelaku UMKM, 3 Bulan Habis Rp1 Miliar

Editor: Mairi Nandarson
DOK TRIBUNBATAM.id
PINJAMAN MODAL - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri, Riki Rionaldi secara simbolis menyerahkan pinjaman lunak yang digunakan UMKM di Tanjungpinang beberapa waktu. Foto ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunbatam.id, Batam, Aminuddin

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Program pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku UMKM di Kepulauan Riau (Kepri) menjadi secercah harapan bagi masyarakat yang berjuang keluar dari jerat kemiskinan. 

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kepri mencatat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat pelaku UMKM terhadap program pinjaman modal tersebut.

Hingga April 2024, tercatat sudah 1.398 pelaku UMKM di Kepri memanfaatkan program tersebut.

Dana sebesar Rp1 miliar yang dialokasikan dalam anggaran murni 2024 sudah ludes dalam waktu singkat, hanya dalam kurun waktu tiga bulan antara Februari hingga April 2024.

Melihat animo masyarakat yang tinggi, Pemprov Kepri merespons dengan menambah alokasi dana sebesar Rp400 juta dalam anggaran perubahan.

"Masyarakat begitu cepat memanfaatkan program ini," kata Kepala Diskop UKM Kepri Riki Rionaldi.

Baca juga: Teknologi Digital Faktor Krusial Bagi UMKM di Indonesia Saat Ini, Ini Alasannya

"Dalam anggaran perubahan, kami menambah Rp400 juta, dan pelaku usaha bisa mulai mengajukan pinjaman ke Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) pada minggu kedua Oktober,"katanya, Senin (30/9/2024).

Rencana ke depan, Diskop UKM Kepri berencana meningkatkan pagu pinjaman menjadi Rp40 juta pada tahun 2025.

Program serupa juga telah diadopsi oleh sejumlah kabupaten/kota di Kepri."

"Kota Batam, misalnya, telah menyiapkan program pinjaman modal tanpa bunga dengan pagu Rp20 juta.

"Isu tentang margin nol persen ini juga diangkat oleh kabupaten/kota."

"Jadi nampak super mikro, mikro, kecil, menengah. Jadi tahapan anak tangga UMKM naik kelas itu kelihatan," ujar Riki.

Baca juga: Oknum Polisi Polres Karimun Aniaya Warga Kini Jadi Tersangka, Ini Kata Kapolres

Program pinjaman modal tanpa bunga diharapkan dapat menjadi stimulus bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka.

Dengan akses modal yang lebih mudah dan terjangkau, mereka memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan pendapatan dan keluar dari kemiskinan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved