Kepala DLH Lingga Akui Belum Punya Truk Sampah Memadai, Hanya Punya 2 Unit

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lingga, Joko Mulyono mengakui jika OPD yang ia pimpin belum memiliki truk angkut sampah yang memadai.

Ia mengungkap, terdapat dua unit armada yang layak untuk doperaiskan mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Kondisi ini membuat penanganan sampah di Lingga kurang maksimal.

"Kami tidak memiliki armada atau truk sampah yang memadai, selama ini hanya 2 unit armada layak beroperasi untuk mengangkut sampah ke TPA tidak maksimal," ungkap Joko Mulyono, Selasa (1/10/2024).

Sejumlah truk pengangkut sampah menurutnya rusak parah serta tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki.

"Kami tetap akan mengupayakan untuk mengatasi permasalahan sampah,” tambahnya.

Baca juga: Ketua DPRD Batam Prihatin Kondisi Truk Sampah Sudah Tua: Harus Dianggarkan

Joko Wiyono meminta dukungan dari DPRD, untuk peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan sampah.

Ia berharap dengan adanya peningkatan fasilitas, pengelolaan sampah di Kabupaten Lingga bisa lebih efektif dan efisien, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan tertata.

"Saat ini, fasilitas yang ada belum maksimal, sehingga pengelolaan sampah tidak dapat berjalan dengan optimal," tambahnya.

Meski dengan segala keterbatasan, pihaknya berjanji akan segera mengatasi permasalahan sampah dan TPA.

Terutama pembersihan bahu jalan di ibukota Daik Lingga, menjelang puncak perayaan Hari Jadi Kabupaten Lingga.

Baca juga: Video Asusila Oknum Bidan di Lingga Viral, Kadinkes Minta Kapus Investigasi Kasusnya

Sementara Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lingga, Said Nursyahdu memastikan kesiapan armada pengangkut sampah menjelang Hari Jadi ke 21 Kabupaten Lingga pada November 2024.

Ia berharap, pengelolaan sampah hingga ke TPA bisa berjalan optimal dilakukan.

“Jangan sampai pada momen puncak perayaan, sampah masih berserakan dengan berbagai tempat," ujarnya saat meninjau armada pengangkut sampah dan meninjau TPA di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News