DEMO DRIVER ONLINE DI BATAM
Jeritan Hati Driver Online di Batam terkait Demo Tuntut Aplikator Patuhi SK Gubernur Kepri
Driver online di Batam ngaku lelah dengan ketidakadilan yang mereka alami imbas aplikator tetapkan tarif transportasi online sesuka hati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengemudi ojek online (ojol) dari Gojek, Maxim, dan Grab di Batam menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Aksi ini dipicu kekecewaan para ojol karena aplikator dinilai tidak menjalankan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri yang mengatur tarif transportasi online dan kesejahteraan mereka.
Para ojol menuntut agar aplikator menerapkan tarif yang lebih adil dan memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi para pengemudi.
Pasalnya, mereka merasa dirugikan dengan tarif yang rendah dan minimnya perlindungan hukum yang didapatkan.
Baca juga: Kadishub Minta SK Gubernur Kepri terkait Tarif Transportasi Online segera Diterapkan
"Kami sudah lelah dengan ketidakadilan ini. Aplikator seenaknya menetapkan tarif tanpa mempertimbangkan kesejahteraan kami," ujar seorang pengemudi Gojek.
Ia berharap SK Gubernur Kepri itu segera diterapkan aplikator. Driver online di Batam lainnya dari Maxim menyebut, sudah 1 tahun ini dia menjadi ojol. Namun penghasilannya masih jauh dari kata cukup.
"Saya harus kerja sampai larut malam untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Tarif yang rendah, membuat kami kesulitan untuk hidup layak," katanya.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung hingga ke depan kantor Go-Jek Batam. Para ojol berharap lewat aksi ini, pemerintah dan aplikator akan lebih memperhatikan kesejahteraan mereka.
"Kami ingin agar pemerintah dan aplikator serius dalam menindaklanjuti SK Gubernur," ujar pengemudi ojol dari Grab.
Driver online itu juga menuntut agar status hukum mereka sebagai pekerja diakui oleh aplikator.
Baca juga: ISI Dua SK Gubernur Kepri Tuntutan Driver Online Batam ke Aplikator
Dalam aksi ini, massa dari driver online juga melakukan penyegelan terhadap tiga kantor aplikator transportasi online di Batam.
Aksi driver online di Batam ini mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Polisi menurunkan 350 personel gabungan yang disebar di tiga titik lokasi aksi.
1. Kantor Grab, yang berlokasi di Komplek Ruko Mall Botania 2, Blok B12 No. 10-11, Kelurahan Belian, Batam Kota
2. Kantor Maxim, di Komplek Ruko Mall Botania 2, Blok B10 No. 2A, Kelurahan Belian, Batam Kota
3. Kantor Gojek, di Ruko Central Legenda Point, Blok L No.12A, Keluraan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari pihak aplikator, Gojek, Grab, dan Maxim hingga saat ini, terkait aksi unjuk rasa di Batam. (Mahasiswa Magang/Donni Suhemdra)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Curhat Pengguna Jasa Dampak Aksi Driver Online Batam: Tak Bisa Dapat Gojek Dari Tadi |
![]() |
---|
Seruan Offbid Hari Ini Diwarnai Aksi Driver Online Batam Sweeping Ojol Layani Orderan |
![]() |
---|
Meski Diguyur Hujan, Semangat Driver Online di Batam Tak Surut Gelar Aksi Damai |
![]() |
---|
Analisa Akademisi Soal Aksi Driver Online Batam Hari: Pemko dan Pemprov Tak Bisa Lagi Diam |
![]() |
---|
Aksi Damai Off Bid Hari Ini, Driver Online Batam Komitmen Tak Ada Sweeping |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.