PENIPUAN DI BATAM
Raut Sedih Terpancar di Muka Saidin, Driver Ojol Batam Tertipu Orderan Fiktif, Langsung Ingat Anak
Saidin diketahui diminta oleh seseorang pelanggan untuk membeli paket sembako seharga Rp 188 Ribu. Pesanan tersebut dikirim ke Polsek Sekupang. Terak
Namun, Saidin harus menjawab beberapa pertanyaan terlebih dahulu untuk memproses pengembalian tersebut.
Merasa curiga, Saidin memilih untuk tidak menuruti instruksi tersebut, yang diduga merupakan bagian dari upaya penipuan lanjutan.
Mengalami peristiwa itu, Saidin tampak kecewa. Apalagi pesanan yang ia antar ke kantor Polisi. Ia lantas menemui polisi dilokasi. Usut punya usut, Sadikin menjadi korban penipuan.
Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis mengaku riskan atas aksi penipuan itu, apalagi menyasar orang tua yang menggantungkan hidup dari pekerjaannya.
“Kita selidiki lebih lanjut untuk mengungkap pelaku di balik penipuan ini,” katanya singkat.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengemudi ojek online, untuk selalu waspada saat menerima pesanan dengan sistem COD (cash on delivery).
“Pastikan penerima barang sudah jelas, dan jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian. Kasus penipuan dengan modus seperti ini semakin marak terjadi dan menyasar para driver ojek online," ujar Iptu Ridho, Jumat (4/10)(TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Kronologi Penipuan di Batam Hingga Korbannya Merugi Rp4,1 Miliar, Dua Orang DPO |
![]() |
---|
Emak-Emak di Batam Jadi Korban Penipuan Modus Cicilan iPhone 12, Pelaku Hilang Setelah Terima Uang |
![]() |
---|
Warga Batuaji Korban Penipuan di Batam Modus Bisa Masukkan Kerja, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Kantor Polisi di Batam Jadi Sasaran Orderan Fiktif Sembako, Polsek Sekupang Buru Pelaku |
![]() |
---|
Polisi Satu Polsek di Sekupang Batam Dibikin Geram, Mapolsek Jadi Sasaran Orderan Fiktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.