Mobil Nissan GT-R R35 Diperiksa Bea Cukai di Pelabuhan Bintang 99, Masuk Dari Singapura

TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Dua mobil mewah, Nissan GTR R35 dan Toyota Land Cruiser 2024, menjadi sorotan petugas Bea Cukai Batam. Kedua kendaraan ini diperiksa secara detail di Pelabuhan Bintan 99, Batu Ampar beberapa waktu lalu.

Pemeriksaan kendaraan itu sempat menyita perhatian pengunjung pelabuhan, apalagi kendaraan tersebut memiliki harga fantastis. Bayangkan, harga sekennya saja diatas milliaran rupiah. 

Bahkan, saat tiba di pelabuhan. Tepat di depan Pos Bea Cukai pelabuhan, kendaraan itu sempat dilakukan tes driver mobil melintasi keliling pelabuhan. Suaranya yang kencang dengan tenaga maksimal, mobil Nissan itu tampak mencolok. Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh petugas. 

“Dari Singapura, baru sampai di Batam. Beli dari Singapura,” ucap seorang wanita, pengimpor kendaraan di pos Bea Cukai pelabuhan saat itu. 

Wanita itu tampak memegang dokumen kendaraan kedua mobil mewah itu. Pengakuan dia, untuk harga mobil Nissan saja mencapai 3 Milliar. 

Dilokasi, petugas Bea Cukai tampak detail memeriksa nomor mesin dan nomor rangka kendaraan hingga kelengkapan dokumen kendaraan. 

Kabid Bimbingan Kepatuhan dan Layanam Informasi kantor Bea Cukai Batam, Evi Octavia mengatakan Pemeriksaan kendaraan tersebut merupakan prosedur standar untuk memastikan bahwa kendaraan yang masuk ke Batam sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk kelengkapan dokumen dan kondisi fisik kendaraan.

“Kendaraan yang masuk ke Batam dengan status baru harus sesuai dengan daftar yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Evi Octavia kepada Tribun, Selasa (7/10). 

Setelah diperiksa, kata dia kendaraan tersebut Resmi dan legal, dokumen sesuai dan pemeriksaan juga normal seperti Impor biasanya.

Setelah dinyatakan lolos pemeriksaan, kedua mobil mewah ini akan mendapatkan pelat nomor hijau khusus Batam yang membatasi penggunaannya hanya di wilayah Batam.

Terkait jumlah kendaraan mobil mewah import, Evi enggan membeberkan. Namun untuk data jumlah kendaraan, kata dia ada disistem Bea Cukai Batam. 

“Karena itu merupakan Impor biasa sesuai dengan kuota yang terbit dari BP Batam dan mayoritas kendaraan tersebut berasal/transit dari Singapore. Semuanya terekam disistem,” katanya. 

Disampaikan dia, Bea Cukai Batam terus memperketat pengawasan terhadap masuknya kendaraan, khususnya mobil-mobil mewah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua kendaraan yang masuk ke Batam sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak disalahgunakan.

“Tujuan kami adalah menjaga ketertiban administrasi dan mencegah penyalahgunaan fasilitas kendaraan bebas bea di Batam,” tegas Evi Octavia.

Nissan GTR R35 dan Toyota Land Cruiser 2024 yang baru saja masuk ke Batam kini telah resmi menjadi bagian dari deretan kendaraan berpelat hijau. Pelat nomor khusus ini menandakan bahwa kendaraan tersebut hanya diperbolehkan beroperasi di wilayah Batam.