PMI ILEGAL DI BATAM
Polda Kepri Ungkap Modus Pengiriman PMI Ilegal di Batam Tujuan Malaysia, Dikirim Satu-satu
Ditreskrimum Polda Kepri ungkap modus baru pengiriman Pekerja Migran Indonesia secara ilegal. Kini calon PMI ilegal dikirim satu-satu ke luar negeri
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri ungkap modus baru pengiriman Pekerja Migran Indonesia secara ilegal.
Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Dony Alexander mengungkapkan saat ini para pelaku pengiriman PMI ilegal sudah tidak seperti dulu lagi.
"Kalau dulu pelaku pengiriman PMI biasanya berpura-pura jadi agen, dan mengumpulkan korban yang bisa dikirim ke luar negeri sebagai pekerja," kata Dony saat ekspose kasus, Rabu (9/10/2024) di di Batam.
Sekarang tidak lagi. Modus yang digunakan para pelaku yakni mengirim satu-satu calon PMI secara ilegal.
Baca juga: POLDA Kepri Tangkap Warga Malaysia Kasus PMI Ilegal di Batam, Bawa Korban dari Jakarta
"Paling banyak dua orang," kata Dony.
Ia menjelaskan, untuk merayu para korbannya, pelaku mengurus segala dokumen yang dibutuhkan seperti paspor.
Bukan hanya itu pelaku juga memfasilitasi keberangkatan calon PMI hingga ke pelabuhan.
Sementara untuk keuntungan yang didapatkan para pelaku, ada yang di awal dan ada juga dari sistem potong gaji setelah bekerja di luar negeri.
Untuk keuntungan di awal, pelaku biasanya mendapat Rp2 juta hingga Rp4 juta per orang.
"Kalau sistem potong gaji, biasanya para pelaku sudah bekerja sama dengan penyedia pekerjaan di Malaysia," kata Dony.
Sementara untuk perekrutan calon PMI ilegal biasanya dilakukan dari mulut ke mulut.
"Para pelaku ini memanfaatkan kenalan mereka di luar daerah, untuk melakukan perekrutan," kata Dony.
Ia melanjutkan, ke depan Polda Kepri akan bekerja sama dengan Polda Lain untuk terus berupaya mengungkap pengiriman calon PMI ilegal dari Batam.
Baca juga: Viral di Batam Polsek Bandara Hang Nadim Gagalkan PMI Ilegal Tujuan Malaysia
Lebih lanjut ia menyebut, sampai saat ini untuk pengiriman PMI ilegal dari Indonesia ke luar negeri masih banyak menggunakan jalur Batam dengan tujuan Malaysia.
"Kemungkinan karena Batam merupakan tetangga langsung dengan Malaysia," katanya.
Ia berharap dari beberapa kali ungkap kasus pengiriman PMI ilegal lewat Batam, warga bisa menyadari bahayanya masuk negara lain tanpa dokumen resmi.
"Dan risikonya bisa terjadi banyak hal, seperti penyiksaan dan bisa juga bersentuhan dengan hukum," kata Dony.
(Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Cerita BP3MI Batam Cegah Warga Sangihe Jadi Korban TPPO Tujuan Malaysia |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Tersangka PMI Ilegal di Batam, Atur 8 Warga Asal Bau-Bau Tujuan Malaysia |
![]() |
---|
Hendak Berangkatkan Tiga Calon PMI Secara Ilegal, Pelaku SNI Ditangkap di Sagulung |
![]() |
---|
Baharkam Polri Gagalkan Pengiriman Lima Calon PMI Ilegal ke Malaysia lewat Batam |
![]() |
---|
Kasus PMI Ilegal di Batam Tujuan Abu Dhabi, Polisi Buru Pengurus 7 Calon TKI Nonprosedural |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.