KAPAL RORO KMP TANDEMAN TERBAKAR

Kapal Roro KMP Tandeman Terbakar di Batam, ASDP Kirim Tim Investigasi

Insiden kapal Roro KMP Tandeman di Batam masih menyita perhatian ASDP. Tim investigasi bergerak ke Batam untuk mengetahui sebab pasti kebakaran itu.

|
TribunBatam.id/Bereslumbantobing
KAPAL RORO KMP TANDEMAN TERBAKAR - Kondisi Kapal Roro KMP Tandeman setelah insiden kebakaran beberapa waktu lalu. ASDP mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran hari ini. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Insiden kapal Roro KMP Tandeman yang terbakar di perairan Batam beberapa waktu lalu masih menyita perhatian Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP). 

Tim investigasi dikerahkan ASDP pusat untuk menyelidiki sebab pasti insiden kebakaran di Batam tepatnya di perairan Pulau Kasam, Kecamatan Nongsa.

Selain menyelidiki sebab pasti kebakaran kapal Roro KMP Tandeman di Batam, tim investigasi ASDP Pusat rencananya bakal menghitung total kerugian akibat kebakaran kapal Roro di Batam itu. 

“Rencananya tim ASDP turun untuk investigasi kebakaran kapal Roro," ucap General Manager (GM) ASDP Cabang Batam, Hermin Wekli, Rabu (9/10/2024).

Hasil investigasi tim dari ASDP pusat nantinya akan menghitung kerugian pasti dari kebakaran kapal di Batam tersebut.

Namun Hermin memprediksi, estimasi kerugian akibat insiden itu mencapai ratusan juta Rupiah. 

Apalagi, persentasi kerusakan kapal mencapai perkiraan 30 persen. 

Kapal Roro KMP Tandeman di Batam menurutnya masih berada di titik koordinat kejadian. 

Ia menjelaskan jika kapal belum ditarik lantaran rangkaian penyelidikan masih terus berlangsung. 

Selain penyelidikan dari tim ASDP, penyelidikan dari kepolisian menurutnya masih terus berjalan.

Hermin menyampaikan nasib 13 kru kapal Roro KMP Tandeman nantinya tergantung keputusan dari tim investigasi pusat. 

Apakah terdapat unsur kelalaian atau tidak. 

Baca juga: Breaking News, ASDP Kirim Tim Investigasi Cari Tahu Kapal KMP Tandeman Terbakar di Batam

Ia memastikan jika sejumlah kru kapal tetap bertugas.

Mereka ditugaskan berjaga kapal secara bergantian selama kapal engker dilokasi hingga nanti ditarik ke galangan kapal.

“Iya, tentu. Jika nanti ada ditemukan unsur kelalaian, akan diberi sanksi sesuai aturan yang ada. Tapi sejauh ini, peristiwa ini memang kejadian tak terduga,” katanya. 

Selama kapal di lokasi, ASDP memastikan tak menggangu aktivitas lalu lintas pelayaran kapal di perairan tersebut. 

Karena kapal berada di balik pulau yang hanya dilintasi kapal nelayan. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved