Kepemimpinan Jokowi
KEK Batam Sumbang 31 Persen dari Total Investasi Kota Batam di Semester Pertama 2024
Badan Pengusahaan (BP) Batam mengungkap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam memberi kontribusi positif pada investasi Batam.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam terus menunjukkan peran dalam mendongkrak perekonomian Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Berdasarkan data yang disampaikan Pelaksana harian (Plh) Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Purwiyanto melalui Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, realisasi investasi di dua KEK mencapai angka Rp 3,85 Triliun hingga semester pertama 2024.
Jika dihitung pada tahun 2024, sejak Januari hingga Semester 1 2024, realisasi investasi kedua KEK di Batam adalah sebesar Rp 3,85 Triliun yang jika dibandingkan dengan investasi Kota Batam pada periode waktu tersebut yaitu sebesar Rp 12,31 Triliun.
"KEK Batam Aero Technic (BAt) dan KEK Nongsa telah berkontribusi sebesar 31 persen terhadap investasi di Batam," ujar Ariastuty Sirait, Senin (14/10/2024).
Sejak penetapan PP hingga Semester 1 Tahun 2024, realisasi investasi yakni KEK Batam Aero Techni yang fokus pada industri pemeliharaan dan perbaikan pesawat mencatat realisasi investasi sebesar Rp 884 miliar dengan satu pelaku usaha.
Baca juga: Tiga KEK di Batam Serta Potensi Bidang Industri di Kawasan Ekonomi Khusus
Sementara itu KEK Nongsa, yang dikenal sebagai pusat pengembangan teknologi digital dan kreatif menarik investasi sebesar Rp 2,96 triliun dengan 18 pelaku usaha.
Adapun KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam saat ini belum ada realisasi investasi karena baru ditetapkan pada 7 Oktober 2024.
Namun, prospek kawasan ini diperkirakan cukup cerah mengingat tingginya potensi sektor pariwisata dan kesehatan di Batam.
Ariastuty Sirait menambahkan bahwa KEK Batam tidak hanya berperan dalam menarik investasi.
Tetapi juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya saing daerah, dan penguatan infrastruktur ekonomi.
"Dengan realisasi investasi yang besar ini, KEK Batam memainkan peran penting dalam pengembangan ekonomi Kota Batam dan menjadikannya sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Kepri Punya Lima KEK, Terbaru Pariwisata Kesehatan Internasional
BP Batam memiliki beberapa target utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan.
"Secara umum, KEK di Indonesia di rancang untuk menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing nasional serta kawasan tertentu," kata Tutu.
Adapun khususnya terhadap KEK di Batam, dengan komitmen rencana kerja iinvestasi dan tenaga kerja yang telah disepakati bersama Dewan Nasional KEK, beberapa target utama untuk pertumbahan ekonomi kedepan, bergerak di bidang:
1. Peningkatan Investasi Asing dan Domestik
KEK Nongsa Digital Park, Kawasan Ekonomi Khusus di Batam Pusat Digital Indonesia |
![]() |
---|
Hadirnya PT BAI di KEK Galang Batang Bintan Dapat Respons Positif Warga, Ada juga Kontra |
![]() |
---|
KEK Pariwisata Kesehatan Internasional di Batam, Ini Target Investasi dan Tenaga Kerjanya |
![]() |
---|
KEK Tanjung Sauh di Batam Targetkan Investasi Rp190 Triliun dan Serap Ratusan Ribu Pekerja |
![]() |
---|
BP Batam Ungkap Tantangan Pengembangan KEK, Apa Saja? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.