Kepemimpinan Jokowi

Hadirnya PT BAI di KEK Galang Batang Bintan Dapat Respons Positif Warga, Ada juga Kontra

Hadirnya PT BAI di KEK Galang Batang Bintan dapat respon positif dan kontra dari warga. Positif karena banyak warga yang diterima kerja di sana

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
JAGA PINTU UTAMA - Sejumlah sekuriti berjaga di depan pintu utama PT BAI di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Galang Batang di Bintan, Kepri. Foto diambil baru-baru ini 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Eksistensi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Bintan, Kepri, memberikan dampak positif bagi berbagai pihak, baik terhadap investor maupun daerah dengan memberikan lapangan kerja.

Kehadiran KEK diharapkan bisa menjadi sumber pertumbuhan baru berbasis pada kekuatan daerah setempat.

Bicara soal KEK di Galang Batang Bintan, ada tenant yang berlokasi di situ. Satu di antaranya PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

Hadirnya PT BAI di Kampung Galang Batang, RT 005, RW 003 membawa pro kontra di kalangan masyarakat. 

Baca juga: KEK Pariwisata Kesehatan Internasional di Batam, Ini Target Investasi dan Tenaga Kerjanya

Beny, salah satu warga yang pro dengan hadirnya PT BAI menilai, pemberdayaan masyarakat lokal melalui serapan tenaga kerja atau pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan perusahaan sudah dirasakan saat ini.

"Banyak masyarakat di sini juga sudah kerja di PT BAI. Itu salah satu hal yang baik," ucapnya, Minggu (13/10/2024).

Selain tenaga kerja langsung yang bekerja di pelaku usaha di KEK, munculnya pusat ekonomi baru yang menciptakan berbagai kegiatan ekonomi, akan meningkatkan serapan tenaga kerja secara lebih luas.

KEK yang berlokasi di Pulau Bintan, Kepri ini merupakan sentra choke point Selat Malaka.

Lokasi strategis ini menjadi keuntungan dalam menciptakan peluang bisnis, sehingga ke depannya KEK Galang Batang diharapkan mampu memberikan dampak bagi perekonomian nasional melalui hilirisasi bauksit.

KEK Galang Batang akan dikembangkan sebagai sentra industri pengolahan mineral hasil tambang (bauksit) dan produk turunannya baik dari refinery maupun dari proses smelter dengan PT GBKEK Industri Park sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK dengan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) sebagai anchor tenant, yang merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang berasal dari Kota Nanshang, Tiongkok.

Baca juga: Investasi di KEK Galang Batang Kepri Capai Rp36,25 Triliun hingga 2027

Kehadiran KEK Galang Batang juga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat berupa penyediaan bendungan yang dapat menyelesaikan kebutuhan air harian.

Di saat yang bersamaan, infrastruktur proyek juga meningkatkan kapasitas pelayanan masyarakat dan mempercepat proses urbanisasi di sekitar kawasan.

Berbeda dengan warga Bintan lain, Lamber. Saat diwawancarai dia megaku kasihan dengan warga yang berdomisili dekat PT BAI

"Lingkungan itu banyak debunya. Sebab kerap kali dilintasi truk bermuatan tanah," katanya.

Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id,  kawasan lokasi PT BAI kerap ramai dilintasi kendaraan berbagai jenis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved