Polisi Pasang Spanduk Himbauan di Sepanjang Jalan Lintas Timur Bintan, Ingatkan Pengendara Hati-Hati

TRIBUN BATAM.id, BINTAN  - Beragam cara dilakukan Satlantas Polres Bintan untuk mengurangi keceakaan lalu lintas di Bintan

Di jalan Lintas Timur, Kabupaten Bintan polisi memasang spanduk berisi himbauan pengendara tetap hati -hati saat melintas di jalan tersebut.

Pasalnya, disepanjang jalan tersebut kini banyak yang alami kerusakan yang cukup parah.

Jalan alternatif yang menghubungkan Bundaran Batu 16 ke Kijang Kota itu, belakangan menjadi perbincangan di kalangan masyarakat dan netizen.

Omongan itu muncul, pasca beberapa kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalan Lintas Timur.

Terbaru seorang mahasiswa semester satu di Kampus STAIN Kepri pun jadi korban.

Saat itu sepeda motor yang dikendarai Fahril menabrak mobil Suzuki Escudo yang dikendarai Dadede Arema di jalan Lintas Timur tidak jauh dari Bundaran Batu 16, Selasa (8/10/2024).

Berdasarkan hasil penyelidikan oleh polisi sementara, kecelakaan itu diduga sopir Suzuki Escudo mengelak jalan rusak di area tersebut.

Waktu itu sopir banting setir ke kanan, dengan maksud menghindari jalan lubang, sehingga bertabrakan dengan sepeda motor dari arah Bundaran Batu 16 menuju ke Kijang.

Atas beberapa kejadian itu, Satlantas Polres Bintan pun menginisiasi dan meminimalisir agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Kami sudah masang spanduk dengan bertujuan untuk mengingatkan penggunga jalan agar hati-hati, supaya tidak terjadi kecelakaan, apalagi di jalan Lintas Timur," kata Kasat Lantas Polres Bintan AKP Khapandi,  Selasa (15/10/2024).

Ada sejumlah spanduk yang sengaja di pasang agar dilihat oleh pengendara.

"Ayo mari sama-sama kita jaga keselamatan masing-masing. Jangan ngebut di ruas jalan itu. Ingat banyak kubangan yang membahayakan," ajak Khapandi.

Selain spanduk,  pihaknya bakal melakukan patroli rutin di kawasan tersebut. 

"Kami juga rutin patroli ingatkan pengendara pagi dan sore," kata dia.

Dia berharap,  kejadian kecelekaan terdahulu tidak terulang kembali. 

Sementara itu,  seorang pengendara motor Jumi (33) berharap agar Pemerintah Daerah bisa segera menindaklanjuti jalan yang rusak itu.

Baca juga: Kuasa Hukum Hasan Minta Penyidik Transparan Kendala Lengkapi Petunjuk Jaksa Kejari Bintan

"Tolong diatasi Pemerintah Daerah. Sudah banyak korban jiwa, kami tidak ingin jadi korban susulan lagi," ujarnya.

Jika belum bisa di aspal, maka paling tidak di timbun sementara sembari menunggu anggaran.

Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id, satu spanduk terpasang di sisi kanan tidak jauh dari Bundaran Km.16.

Tidak hanya itu, beberapa spanduk juga telah di pasang di sepanjang jalan Lintas Timur.

Spanduk itu bertulis "Kurangi Kecepatan!! 100 meter jalan rusak, sering terjadi kecelakaan".

Sementara spanduk lain yang di pasang berdekatan dengan jalan rusak bertulis " Hati -Hati Jalan Rusak Kurangi Kecepatan".

Spanduk-spanduk itu, jadi perhatian bagi pengendara yang melintas.

Hal ini jadi pemandangan baru bagi pengendara.  Dan pada umumnya mereka mulai mengikuti arahan polisi lewat spanduk itu.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News