Rumah Asuh Terintegrasi di Batam: Upaya BKKBN Kepri Tekan Stunting dari Hulu
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meresmikan Rumah Asuh Terintegrasi di Batamindo.
Marlin optimistis program akan memberikan dampak positif bagi pekerja di Batam, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan anak-anak.
Meskipun prosesnya diperkirakan akan berjalan panjang, namun dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat berjalan sukses.
Baca juga: Dinilai Berhasil Oleh BKKBN RI, Roby dan Hafizha Dianugerahi Penghargaan Manggala Karya Kencana
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2022 menunjukkan prevalensi stunting di Kepri sebesar 15,4 persen.
Angka ini masih berada di atas target nasional yang ditetapkan sebesar 14 persen.
Dengan adanya Rumah Asuh Terintegrasi ini, diharapkan angka stunting di Kepri dapat ditekan dan target nasional dapat tercapai.
"Ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mencegah stunting dan mempersiapkan generasi emas 2045," kata Marlin. (TribunBatam.id/Aminuddin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Kecelakaan di Batam, Wanita Dievakuasi Sudah Tidak Bergerak Pascaka Terjepit Selama Dua Jam |
![]() |
---|
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Pesta Rakyat Batam Malam Ini di Daratan Engku Putri Dibatalkan, Ini Kata Walikota |
![]() |
---|
Sopir Mobil Lori yang Tabrak Mobil Wuling di Batam Diduga Kabur, Warga: Saya Lihat Dia Keluar Mobil |
![]() |
---|
Teriakan Lirih Korban Kecelakan di Batam Dari Balik Mobil yang Terhimpit: Tolong, Tolong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.