Truk CPO Terjun

3 Fakta Evakuasi Truk CPO yang Terjun ke Sungai Kampar Riau, Kepala Sopir Sudah Bersandar di Stir

Berikut ini 3 fakta evakuasi truk tangki pengangkut CPO yang terjun ke Sungai Kampar Riau.

Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
Tim Gabungan Upayakan Evakuasi Truk CPO Terjun ke Sungai Kampar di Pelalawan 

TRIBUNBATAM.id - Sopir truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) bernama Wikler Hutabarat ditemukan meninggal dunia, pada Rabu (23/1/2024).

Peristiwa truk tangki pengangkut CPO yang terjun ke Sungai Kampar, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau itu menggoreskan kisah tragis.

Bukan cuma adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut, proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan untuk mengangkat truk CPO dari Sungai Kampar juga dramatis.

Baca juga: Warga Resah Akibat Truk Ugal-ugalan dan Pasir Berserakan, DPRD Batam: Jangan Tunggu Viral

Berikut TribunBatam.id sajikan 3 fakta proses evakuasi truk tangki CPO di Sungai Kampar:

Kronologi Truk CPO Terjun

Truk tangki mengangkut CPO milik PT Mitra Unggul Pusaka (MUP) dengan nomor polisi BK 9647 VN.

Sekitar pukul 02.00 WIB, truk tangki yang dikemudikan oleh Wikler Hutabarat tersebut diduga mengalami kecelakaan tunggal.

Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto mengungkapkan dugaan penyebab truk tangki CPO tersebut terjun ke Sungai Kampar.

Dugaan sementara, Wikler Hutabarat mengantuk saat mengemudi hingga salah jalur yang harusnya masuk antrian penyebrangan.

"Indikasi sementara, sopirnya ngantuk hingga terjadi Laka tunggal yang menyebabkan mobil truk CPO masuk ke dalam Sungai Kampar di Langgam," tutur Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (23/10/2024).

Upaya tim gabungan evakuasi truk CPO terjun ke Sungai Kampar Pelalawan, pakai mobil dan alat berat.
Upaya tim gabungan evakuasi truk CPO terjun ke Sungai Kampar Pelalawan, pakai mobil dan alat berat. (Istimewa)

Berdasarkan penyelidikan tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi mata, truk tangki tersebut dari Desa Sugati Kecamatan Langgam.

Truk tangki berwarna kuning krem itu hendak menuju jembatan penyeberangan ponton Sungai Kampar milik PT RAPP. 

Setibanya di dekat ponton penyeberangan Jalan Koridor Langgam Kilometer 20, petugas lalu lintas ponton penyeberangan PT RAPP Zulfadli melihat truk tangki dikemudikan Wikler bergerak dari arah Segati, tentu akan menyeberang ke arah Pangkalan Kerinci.

Ternyata truk CPO itu bergerak ke jalur yang salah dan bukan mengarah ke pintu masuk antrian penyeberangan. 

"Petugas lalin telah melambaikan tangan untuk memberikan kode dan memberitahu truk tersebut salah masuk pintu antrian," kata Edy Harianto .

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved