Nasib Welcome to Batam

Tinggi Huruf Welcome to Batam 10 Meter, Kini Terancam Tertutup Apartemen

Ikon welcome to batam terancam tertutup gedung tinggi, dibangun telan dana Rp Rp 472,4 juta dengan panjang tulisan 120 meter

|
tribun_batam/lia
Kawasan Welcome to Batam yang populer dengan WTB menjadi salah satu ikon kota Batam Madani. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - 14 tahun sudah Monumen Welcome to Batam berdri. Monumen yang berada di Bukit Clara itu kini terancam akan tertutup gedung tinggi.

Selama 14 tahun, Welcome to Batam menjadi penanda jika pernah berkunjung ke Batam.

Tidak heran foto-foto Welcome to Batam beredar luas di internet.

Welcome to Batam di Bukit Clara Batam Center bukan sekedar lokasi favorit, tapi sudah menjadi simbol identitas siapapun yang berkunjung ke Kota Batam.

Namun, kini keberadaan ikon Kota Batam yang berada di ketinggian lebih kurang 52 m ini terancam hilang, tertutupi proyek pengembangan.

Hal itu pula yang menjadi kekhawatiran sejumlah warga Batam.

"Kalau soal bangunan di situ kan mereka sudah sesuai dengan perizinan, kita tidak izinkan kalau itu menutup pandangan di situ," ujar Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid , Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Respon Pedagang Icon Welcome To Batam Tertutup Bangunan: Pengunjung Berkurang, Pendapatan Turun

Ia menambahkan, pandangan di area tersebut telah dibahas dan tidak akan terganggu. 

Menurut Jefridin, seluruh perizinan sudah lengkap, termasuk izin mendirikan bangunan, sehingga pembangunan dilakukan dengan mengikuti aturan yang ada. 

Sebagai informasi, lokasi seluas sekitar 2700 meter persegi tersebut akan dibangun tidak saja pertokoan, hotel, dan apartemen, namun juga akan dibangun Museum BJ Habibie.

Rencana pembangunan keseluruhan properti tersebut akan memakan waktu yang tak singkat. Bisa mencapai 5 hingga 7 tahunan.

Direktur PT Barelang Jaya Mandiri Tjondro Yuwono memastikan, posisi apartemen sekitar 20 lantai serta hotel nantinya lebih ke pinggir, sehingga tidak menutupi landmark Welcome to Batam

"Kita agak ke pinggir, sehingga tak menutupi," ujar Tjondro Yuwono.

Ukuran tulisan

Monumen Welcome to Batam selesai dibangun pada 2010 dengan anggaran Rp 472,4 juta dari APBD kota Batam.

Proyek ini dikerjakan oleh PT Hadi Lestari.

Pengerjaan proyek ini mengalami banyak kendala karena tanah yang menjadi lokasi pembangunan sangat curam.

Oleh karena itu, perlu kehati-hatian tinggi dalam proses pengerjaan.

Dalam pelaksanaannya, pembangunan monumen ini tidak hanya menggunakan tenaga manual, namun juga menggunakan truk crane seberat 20 ton. 

Pada 2014, monumen ini terancam longsor karena adanya pengerukan bukit Clara yang dilakukan oleh suatu perusahaan.

Pengerukan ini dilakukan karena perusahaan tersebut akan membangun apartemen di sekitar bukit Clara.

Baca juga: Ikon Welcome to Batam Terancam Hilang Tertutup Pembangunan Gedung Tinggi di Depannya

Namun, akhirnya terjalin kesepakatan antara pemerintah kota Batam dan pihak perusahaan.

Kesepakatan tersebut adalah dihentikannya pengerukan di bukit Clara yang berlaku selamanya.

Dengan demikian, monumen Welcome to Batam masih tetap berdiri dengan utuh sebagai landmark kebanggaan warga Batam.

Total panjang seluruh rangkaian tulisan Welcome to Batam adalah 120 meter.

Sementara masing-masing hurufnya berukuran 10 x 5 meter.

Untuk beratnya, huruf W mencapai 4,5 ton, sedangkan E, M dan B  masing-masing mencapai 4 ton, sedangkan L, C, O, T, B dan A  mencapai 3 sampai 3,5 ton.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved