Benda Mencurigakan Diduga Narkotika Seberat 25,6 Kg Hebohkan Anambas, Ini Kata Polisi

Benda mencurigakan diduga narkotika seberat 25,6 Kg hebohkan Anambas. Benda asing itu semula ditemukan nelayan yang hendak melaut di Perairan Tuai

TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Raden Ricky Pratidiningrat. Ricky tanggapi soal temuan benda mencurigakan diduga narkotika di kawasan Pulau Jemaja, Anambas, baru-baru ini 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Masyarakat Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dibuat heboh dengan penemuan benda mencurigakan di pesisir kawasan Pulau Jemaja, Sabtu (26/10/2024).

Benda yang ditemukan dengan bentuk paket itu disinyalir barang haram narkotika.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat membenarkan penemuan benda asing tersebut.

"Iya benar, ada penemuan benda mencurigakan di kawasan pesisir Pulau Jemaja," ucapnya saat dikonfirmasi Tribun Batam, Minggu (27/10/2024).

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Terduga Pelaku Narkoba di Anambas, 1 Orang Kabur ke Laut

Ricky mengatakan, pihaknya mengetahui keberadaan benda mencurigakan itu setelah adanya informasi dari masyarakat.

"Setelah ada informasi itu, kemarin hari Sabtu anggota langsung turun ke sana dan mengamankan barangnya," ujar Ricky.

Saat ini barang misterius yang menyerupai narkotika itu telah dibawa dan diamankan di Polres Kepulauan Anambas.

"Barangnya sudah kami amankan dan siap untuk ditindaklanjuti," tuturnya.

Kapolres Anambas itu menjelaskan, paket benda mencurigakan itu ditemukan di Perairan Tuai, Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja.

Benda asing yang terdampar di pesisir laut itu semula ditemukan oleh nelayan yang hendak melaut.

Disinggung serupa dengan penemuan narkotika jenis kokain pada dua tahun lalu, Ricky tak mengelak.

"Ya, kalau dilihat dari penemuannya hampir sama dengan kejadian dua tahun lalu penemuan kokain," ujarnya.

Baca juga: Narkoba di Anambas, Temuan 43 Paket Kokain Diduga Kuat Dari Jaringan Internasional

Namun, pihaknya tak ingin gegabah dan menduga-duga, apa sebenarnya kandungan zat yang ada dalam paket benda asing tersebut.

"Sejauh ini kami tak ingin menduga-duga. Kami belum tahu apa jenisnya, apa itu sabu, kokain atau malah tawas," kata Ricky.

Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya pun akan mengirimkan sampel paket benda mencurigakan itu untuk diidentifikasi ke Laboratorium Forensik Polda Riau.

"Sampel sudah kami kirim dan juga sudah koordinasi ke Polda Kepri," ungkapnya.

Sementara itu, untuk berat dari benda mencurigakan yang ditemukan di pesisir Perairan Tuai tersebut sekitar 25,6 kilogram.

"Setelah keluar hasil identifikasi labnya, kami akan informasikan lagi," tutupnya mengakhiri wawancara. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved