Tak Pakai Helm Dominasi Pelanggaran Operasi Zebra di Karimun, Ratusan Pengendara Terjaring
Ratusan pengendara terjaring Operasi Zebra Seligi di Karimun, Kepri baru-baru ini. Kebanyakan pelanggar karena tak pakai helm
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUIN, TRIBUNBATAM.id - Ratusan pengendara terjaring Operasi Zebra Seligi di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), baru-baru ini. Jumlahnya hampir mencapai 800 orang.
Kasat Lantas Polres Karimun, AKP Bakri mengatakan, ratusan pelanggaran yang terjaring di Ops Zebra Seligi ini menunjukkan masih banyak pengendara yang belum memahami aturan berlalu lintas.
"Selama Ops Zebra Seligi berlangsung dari tanggal 14-27 Oktober 2024, hasilnya sebanyak 747 pengendara," ujar Bakri, Rabu (30/10/2024).
Adapun rincian 747 pengendara yang terjaring itu, di antaranya 352 kendaraan yang ditilang dan 395 pengendara yang mendapat teguran.
Baca juga: Operasi Zebra Seligi di Batam Provinsi Kepri, 28 Truk Terjaring Razia Baru 9 Hari
Bakri mengatakan, pengendara yang terjaring razia tersebut didominasi mereka yang tidak menggunakan helm.
Kemudian, disusul pengendara tidak melengkapi surat-surat kendaraan bermotor seperti Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Pelanggar yang terjaring mayoritas anak-anak di bawah umur atau anak-anak sekolah tingkat SMA yang masih belum memiliki SIM," ujarnya.
Selain itu, kejadian kecelakaan lalu lintas selama Ops Zebra Seligi berlangsung terdapat satu kasus. Dengan rincian luka berat empat orang dan luka ringan nihil.
"Untuk kasus kecelakaan lalu lintas, korbannya juga kebanyakan anak sekolah dan masih di bawah umur," ujarnya.
Sat Lantas Polres Karimun turut melakukan penindakan langsung, dengan menggelar berbagai kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan edukasi masyarakat.
Penyuluhan ini dilakukan melalui media elektronik, seperti radio dan media sosial, serta penyebaran pamflet dan pemasangan stiker di beberapa titik strategis.
Baca juga: Operasi Zebra Seligi 2024 di Bintan Kepri Jaring 496 Pengendara Selama 11 Hari
"Kami juga melakukan patroli, penjagaan, dan pengaturan lalu lintas," ujarnya.
Dengan berakhirnya Operasi Zebra Seligi 2024, Kasat Lantas Polres Karimun berharap masyarakat Karimun semakin patuh dan sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
"Guna menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan, mari masyarakat disiplin dalam berlalu lintas," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Mantan Kepala BP Karimun dan 2 Orang Lainnya Jadi Tersangka Korupsi Kuota Rokok |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kronologi Remaja Putri Asal Karimun Bisa Ada Dalam Kontainer di Nongsa Batam |
![]() |
---|
Remaja Putri Asal Karimun Ditemukan Lemas dalam Kontainer di Kawasan Nongsa Batam |
![]() |
---|
Mikol Hasil Razia di Anambas Dikembalikan, DKUMPP Minta Pelaku Usaha Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Kejari Karimun Tuntut Mati Tiga Terdakwa Narkoba 60 Ribu Butir Ekstasi, Ini Kasusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.