CPNS 2024, Enam Formasi Dokter Spesialis untuk RSUD Natuna Masih Kosong Pelamar

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kini telah melewati tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang berakhir pada Senin (28/10/2024) lalu.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna, mencatat terdapat sebanyak 381 pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan telah mengikuti SKD.

Ratusan pelamar CPNS itu bersaing memperebutkan 30 kuota yang dibutuhkan Pemkab Natuna, meliputi 20 formasi kesehatan dan 10 formasi teknis.

Khusus formasi kesehatan meliputi delapan (8) formasi untuk Dokter Umum, Enam (6) formasi Dokter Spesialis, lima (5) formasi Dokter Gigi, dan satu (1) formasi Dokter Gigi pelamar disabilitas.

Kepala BKPSDM Kabupaten Natuna, Muhammad Alim Sanjaya mengungkapkan, hingga pendaftaran ditutup, sebanyak enam formasi masih kosong pelamar, khususnya Bidang Kesehatan.

Baca juga: 10 Formasi CPNS 2024 di Anambas Kosong Pelamar, Tak Ada yang Melamar Jadi Dokter

"Kekosongan pelamar semuanya terjadi pada formasi bidang kesehatan, yaitu Dokter Spesialis di RSUD Natuna," ujarnya kepada Tribunbatam.id Kamis (31/10/2024).

Di antaranya, Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, Dokter Spesialis Bedah, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Berikutnya, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, serta Dokter Spesialis Saraf atau Neurologi.

Alim mengatakan, pihaknya kesulitan mendapatkan dokter spesialis yang ingin mengabdi di wilayahnya.

Padahal Pemkab Natuna membuka lowongan dokter spesialis lewat formasi CPNS maupun PPPK setiap tahunnya.

"Setiap lowongan dokter spesialis ini kita buka, selalu sepi peminat atau kosong pelamar."

"Padahal sudah kita umumkan juga melalui web dan media sosial kita," katanya.

Baca juga: Seleksi CPNS di Batam 2024, Kepala UPT BKN Catat 1.217 Peserta Absen Saat Ujian 

Pemkab Natuna akan terus berupaya untuk tetap membuka lowongan tersebut meski sepi peminat, untuk menunjukkan bahwa wilayahnya masih membutuhkan dokter spesialis.

"Tapi, kalau untuk formasi dokter umum dan dokter gigi Alhamdulillah ada peminatnya, meski jumlahnya sedikit," terang Alim.