Rusli Panik, Ular Piton 2,5 Meter Masuk Rumahnya di Natuna hingga Damkar Turun Tangan

Ular piton sepanjang 2,5 meter masuk ke dalam rumah Rusli, warga Natuna. Kondisi ini sempat membuat dirinya panik hingga telepon petugas damkar

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
(ist)
EVAKUASI - Petugas Damkar Natuna evakuasi ular piton sepanjang 2,5 meter di rumah warga Dusun Air Kijang, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Kamis (31/10/2024). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Keberadaan ular piton sepanjang 2,5 meter membuat Rusli, warga Natuna Kepri dan penghuni rumah lainnya panik.

Sebab reptil melata yang dikenal berbahaya itu, bersembunyi di salah satu ruangan rumah warga di Dusun Air Kijang, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, pada Kamis (31/10/2024).

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Natuna yang mendapat laporan dari warga, segera mengevakuasi ular piton tersebut.

Mereka mengamankan ular piton tersebut menggunakan alat pencapit khusus.

Baca juga: Damkar Lingga Evakuasi Ular Piton 4 Meter Masuk ke Kafe di Desa Batu Kacang

Kepala Disdamkar Natuna Syawal, melalui Kasi Sarpras Pengolahan Data dan Informasi Nurhakim mangatakan, pihaknya menerima laporan itu langsung dari Rusli.

"Begitu mendapat laporan, petugas damkar langsung menuju ke lokasi sekira pukul 13.00 WIB dan mengamankan ular piton yang masuk ke dalam rumah dan menyelinap di salah satu ruangan," ungkapnya.

Dalam waktu kurang dari 30 menit, petugas berhasil menangkap ular kobra tersebut dan segera memasukkannya ke dalam karung.

"Setelah dievakuasi, ular sepanjang 2,5 meter itu dibawa ke kantor pemadam kebakaran untuk diamankan," ujarnya.

Meski kejadian itu sempat menghebohkan seisi penghuni rumah, namun evakuasi berjalan lancar dan tidak ada korban jiwa atau luka. 

Selanjutnya, tim kembali ke Markas Komando (Mako) dalam kondisi baik pada pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Ular Piton Sepanjang Enam Meter di Coastal Area Karimun Kepri

Nurhakim mengimbau kepada masyarakat, untuk senantiasa menjaga dan merawat lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

Termasuk rumah yang berdekatan dengan semak belukar. Sebab dikhawatirkan bisa menjadi sarang bagi binatang berbahaya seperti ular dan lain-lain.

"Bagi masyarakat Natuna yang membutuhkan pertolongan terkait kebakaran ataupun mengevakuasi hewan berbisa dan berbahaya, silakan menghubungi Damkar Natuna melalui call centre di nomor 077331113," tutupnya. (TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved