BINTAN BANGKIT
Kenalkan Sepakat, Sekda Ronny Ungkap Data Kemiskinan Bintan Tiga Tahun Terakhir
Sekda Bintan Ronny Kartika sebut angka kemiskinan di Bintan turun 3 tahun terakhir saat buka kegiatan pelatihan di Desa Malang Rapat, Kamis (31/10)
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pelatihan sistem perencanaan pembangunan berbasis data regsosek terpadu Kabupaten Bintan tahun 2024 telah dibuka.
Pelatihan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika.
Giat ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bintan (Bappelitbang) di One of Kind Resort, Desa Malang Rapat, Kamis (31/10/2024).
Sekda Bintan, Ronny Kartika menuturkan, bahwa pelatihan ini dalam rangka penerapan Aplikasi Sistem Perencanaan Penganggaran, Pemantauan Evaluasi dan Analisis Kemiskinan Terpadu (Sepakat).
Baca juga: Upaya Entaskan Kemiskinan di Bintan, Baznas Salurkan Bantuan Buat 51 Warga
Adapun Sepakat merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Pusat (Bappenas) untuk digunakan, baik di tingkat pusat, daerah, maupun stakeholders lainnya, guna percepatan penurunan angka kemiskinan.
Aplikasinya berbasis web untuk membantu proses perencanaan, penganggaran, monitoring dan evaluasi dalam rangka pengurangan kemiskinan secara cepat dan akurat.
Kabupaten Bintan sendiri, dari data BPS Bintan menyatakan bahwa 3 tahun terakhir telah terjadi penurunan yang tajam terhadap angka kemiskinan.
"Penurunan tahun 2021 angka kemiskinan berada pada 6,42 persen, tahun 2022 angka kemiskinan berada pada 6,44 persen dan tahun 2023 angka kemiskinan menurun tajam dan berada pada angka 5,9 persen," kata Ronny.
Menurutnya, Sepakat menggunakan pendekatan berbasis bukti (evidence based approach) untuk proses perumusan kebijakan penanggulangan kemiskinan di daerah.
Baca juga: Sekda Bintan Ronny Kartika Panen Daun Bawang dan Timun di Farmerss Field Day
Dengan adanya aplikasi ini, permasalahan dan jalan keluar dalam menurunkan dan menghapus kemiskinan dapat terlasana secara terstruktur, terencana, terpadu dan dapat dievaluasi dan dianalisis permasalahanya.
Ronny berharap kepada peserta yang mengikuti pelatihan ini agar bisa lebih fokus dan serius dalam penyerapan materi dan ilmu yang diberikan, agar bisa mengaplikasikan segala ilmunya demi mempercepat penurunan angka kemiskinan.
"Kita optimis bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Bintan dapat kita turunkan berkat kerja sama yang baik semua pihak," lanjutnya.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk stakeholder bergerak bersama dalam upaya percepatan penurunan presentase kemiskinan.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
RSUD Bintan Segera Miliki Gedung Poliklinik Baru, Roby Kurniawan: Ini Investasi Kemanusiaan |
![]() |
---|
Bangkitkan Energi Positif, 34 Pejabat Eselon ll Bintan Belajar Training ESQ Saat Retret |
![]() |
---|
Bupati Bintan Raih 3 Penghargaan, di Antaranya TOP Pembina BUMD Awards 2025 |
![]() |
---|
300 Pelari Ikut Tropical Night Run 2025, Lari Malam Melewati Rute Industri di Bintan Kepri |
![]() |
---|
Indofood Bintan Triathlon 2025 Targetkan 1000 Peserta Lokal dan Mancanegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.