PEMADAMAN LISTRIK DI ANAMBAS

Terungkap Penyebab Mati Listrik di Anambas Kepri Hingga 9 Jam, PLN Salahkan Hujan Petir

PLN Tarempa mengungkap penyebab mati listrik di Anambas khususnya di Pulau Siantan hingga 9 jam lamanya. Faktor alam?

TribunBatam.id/Istimewa
PEMADAMAN LISTRIK DI ANAMBAS - Petugas ULP PLN Tarempa Anambas tengah memperbaiki kerusakan mesin listrik akibat gangguan alam hujan disertai petir, Jumat (1/11/2024). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBASUnit Layanan Pelanggan atau ULP PLN Tarempa, Kabupaten Anambas angkat bicara terkait padamnya listrik di Anambas, khususnya di Pulau Siantan.

Warga menyebut pemadaman listrik di Anambas itu hingga 9 jam lamanya. 

Kepala ULP PLN Tarempa, Rafki yang dikonfirmasi TribunBatam.id mengungkapkan, padamnya listrik sejak dini hari itu karena gangguan alam.

Rafki menjelaskan jika mati listrik di Anambas itu akibat efek petir kuat bersamaan hujan lebat dini hari itu.

"Iya benar listrik padam total se-Kecamatan Siantan ini karena efek badai dan petir jam 2 dini hari tadi," ucapnya kepada TribunBatam.id, Jumat (1/11/2024).

Baca juga: Derita Warga Anambas, Listrik Padam Total Selama 9 Jam, Warga Cas HP dan Cari Sinyal ke Warung Kopi

Rafki menambahkan, akibat gangguan alam itu pihaknya mendapati terjadi kerusakan pada mesin PLN.

Satu unit generator terbakar, dua unit panel incoming 20 kV jebol dan dua mesin trafo distribusi jebol di kawasan Masjid Agung Baitul Makmur dan di Antang.

"Atas kondisi ini kelistrikan di sistem Tarempa, Siantan defisit," sebutnya.

Ia menuturkan, pihaknya sampai saat ini masih berupaya melakukan perbaikan agar aliran listrik kembali normal.

Selama perbaikan ini, pihaknya akan melakukan pemadaman bergilir beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Anambas Hari Jumat 1 November 2024, Berpotensi Turun Hujan Ringan

 "Kami upayakan durasi per 3 jam padam, tergantung kondisi cuaca dan konsumsi energi dari masyarakat," terangnya.

Menurut Rafki juga, dari pengamatan mereka estimasi kemampuan listrik kembali pulih hanya 75 persen dari total beban.

"Kemungkinan jam 14.00 Wib mulai hidup. Kami akan buat secara bergilir. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved