PEMBUNUHAN PAKAI OBENG

Nasib Sial Pria Aceh Tewas Ditikam Pakai Obeng di Batam: Padahal Niat Lerai Cekcok, 3 Pelaku Diciduk

Kronologi pembunuhan pria asal Aceh menggunakan obeng saat lerai perkelahian di Kota Batam, pada Jumat (25/10/2024).

Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNBATAM.id - Nasib sial dialami Kamaruzzaman atau kerap disapa ayah (57) warga Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

Kamaruzzaman ditikam memakai obeng yang mengenai dada dan ulu hati di kawasan Kampung Aceh, Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (25/10/2024) sekira pukul 06.00 WIB.

Padahal Kamaruzzaman berniat melerai pertikaian yang dilakukan tiga orang lebih.

Baca juga: 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, 2 Wanita Diamankan Terkait Sabu, Tikus Penyebab Lift Macet

Namun, apesnya Kamaruzzaman malah ditikam hingga meninggal dunia.

Pihak kepolisian mentetapkan tiga pelaku pembunuhan yang kini sudah ditangkap di kawasan Simpang Dam, Kota Batam.

Istri Kamaruzzaman, Hayati Saniwar (53) meminta pihak yang berwenang untuk menghukum pelaku seberat-beratnya.

Hayati beranggapan bahwa perbuatan keji pelaku harus mendapatkan balasan yang setimpal.

"Kami keluarga korban minta kepada penegak hukum agar pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya,” kata istri korban, Hayati Saniwar (53), kepada Serambinews.com, Sabtu (2/11/2024) malam.

“Perbuatan pelaku dianggap sangat keji dan membuat keluarga kami sangat terpukul atas peristiwa tersebut," ucap Hayati Saniwar.

Selain itu, Hayati juga menyebut suaminya menjadi sasaran pembunuhan lantaran meleraikan aksi cekcok temannya dengan pelaku. 

Sementara temannya berhasil kabur meski sempat dikejar pelaku menggunakan senjata tajam. 

"Saya mendapatkan kabar saat Ayah sudah mau di bawa ke rumah sakit. Beberapa saat kemudian dikabarkan kembali bahwa Ayah sudah meninggal," ujarnya lirih. 

Istri korban Hayati Saniwar (53) memperliatkan foto suaminya di handphone di rumahnya.
Istri korban Hayati Saniwar (53) memperliatkan foto suaminya di handphone di rumahnya.

Baca juga: Pengakuan Tersangka Pembunuhan Bengis Wanita hingga Ditemukan Tanpa Kepala di Jakarta Utara

Hayati mengaku, dirinya sangat berduka secara mendalam dan merasa kehilangan yang dialaminya. 

Sosok suami di mata Hayati, tidak ada masalah dengan orang lain. 

“Saya tidak bisa menerima perbuatan keji ini. Suami saya orang baik, dan saya ingin keadilan ditegakkan,” ucapnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved